VinFast Kirim 2.500 Unit Kendaraan Elektrik dari Vietnam untuk Pasar Otomotif Indonesia
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Rabu, 12 Maret 2025 04:00 WIB

Hal tersebut disampaikan langsung produsen tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya. Mewakili pihak Istana, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani membenarkan keinginan VinFast untuk membangun PLTB di Sulawesi, sementara PLTS di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Mereka juga akan berinvestasi, rencana di EBT, di solar (tenaga surya, red.) dan juga tenaga angin di Sulawesi, dan di NTB (untuk) solar ya itu. Masih penjajakan lah,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Tidak hanya itu saja, VinFast juga memiliki komitmen lain untuk Indonesia seperti membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat, kemudian membangun SPKLU hingga 100.000 titik di berbagai daerah Indonesia khususnya Pulau Jawa, dan investasi untuk pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca Juga: IIMS 2024 Jadi Tonggak Baru Perjalanan VinFast di Indonesia
Sejauh ini, VinFast diketahui telah membeli tanah seluas 120 hektare di Subang, Jawa Barat. Pabrik mobil itu rencananya dibangun selepas puasa, sementara untuk produksinya diperkirakan mulai 2026.
Hal ini dilakukan karena pihak VinFast melihat Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam industri otomotif di kawasan Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan di masa depan.
Untuk diketahui, dalam kurun waktu hanya satu tahun sejak eksis di Indonesia, VinFast telah berhasil meluncurkan tiga modelnya yaitu VF 3, VF 5, dan VF e34.
Baca Juga: PLN Menjamin Seluruh SPKLU Siap Layani Kendaraan Listrik pada Natal dan Tahun Baru
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS)2025, VinFast juga mendapatkan perhatian positif dari pihak penyelenggara dengan menjadi "Most Test-Driven Vehicle”.***