ORBITINDONESIA.COM - Peserta event touring kendaraan listrik PLN Mobile EVenture 2024, untuk mengkampanyekan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan, tiba di Denpasar, Bali, Minggu, 8 Desember 2024.

"Kami ingin menjelaskan kepada masyarakat efisiensi kendaraan listrik seperti apa, infrastruktur yang menjadi kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik," kata General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho di Denpasar, Minggu.

Eric menjelaskan, Electric Vehicle Road Show rute Jakarta - Bali pada 3-8 Desember 2024 sekaligus membuktikan kepada masyarakat luas sebenarnya tidak ada kekhawatiran penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan: Indonesia Akan Buat Pusat Riset Baterai Kendaraan Listrik di Morowali, Sulawesi Tengah

Dia mengatakan masifnya kampanye penggunaan kendaraan listrik sejalan dengan instruksi presiden No 7 tahun 2022 tentang percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle).

PLN pun memiliki tanggung jawab untuk mempercepat program tersebut dengan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan touring dari Jakarta sampai Bali.

Selain kampanye penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan yang ramah lingkungan, Roadshow Electric Vehicle (EV) tersebut juga hendak memastikan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur strategis Jakarta-Bali menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Baca Juga: Bob Azam: Mobil Hybrid dan Bioetanol Dapat Membantu Indonesia Turunkan Emisi Selain Kendaraan Listrik

"Kami ingin memastikan bahwa jalur di Bali ini infrastrukturnya sudah mendukung untuk ekosistem kendaraan listrik," katanya.

Menurut GM PLN UID Bali, pihaknya sudah mempersiapkan di masing-masing EV Charging hotline yang bisa dihubungi jika pengendara mengalami kendala selama menggunakan tempat pengisian daya kendaraan listrik.

PLN juga memiliki dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang yang bergerak setiap hari ke setiap infrastruktur tersebut untuk memastikan kondisi SPKLU.

Baca Juga: China Sebut Penerapan Tarif Tinggi oleh Uni Eropa untuk Kendaraan Listriknya adalah Proteksionisme Murni

Ada 55 titik lokasi SPKLU yang dikelola sendiri oleh PLN. SPKLU di Bali saat ini mencapai 117 unit dalam berbagai tipe dan kapasitas.