DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Mensos Saifullah Yusuf Dorong Wong Cilik Naik Kelas Saat Safari Ramadan di Nganjuk, Jawa Timur

image
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menghadiri Safari Ramadan di Masjid Agung Al Jali Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, Minggu, 9 Maret 2025. (ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)

Ia menargetkan setiap pendamping harus mampu mendorong 10 KPM untuk graduasi setiap tahun sehingga tiap tahun diharapkan 1.730 KPM PKH lepas dari ketergantungan bansos.

“Pendamping PKH harus bikin rencana baru, pola pikir baru, dan semangat baru (untuk mendorong graduasi KPM),” katanya.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menambahkan, masyarakat harus memiliki penghasilan sendiri, terutama mereka yang masih sehat dan produktif.

Baca Juga: Mensos Saifullah Yusuf Peringati Hari Pahlawan Bersama Wapres Gibran di TMP Kalibata Jakarta

“Kalau kita sudah punya penghasilan sendiri, masyarakat kita makmur, kalau masyarakat kita makmur, negara kita maju, negara makmur. Negara kita menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Mensos Saifullah Yusuf turut membagikan paket bansos berupa beras, minyak goreng, dan gula kepada KPM.

Melalui berbagai program pemberdayaan, Kemensos menargetkan semakin banyak keluarga dapat hidup mandiri, tanpa bergantung bansos.

Baca Juga: Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Bantuan Pengungsi Lewotobi Laki-laki Cukup Hingga Pekan Depan

Upaya ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang ingin mewujudkan nol persen kemiskinan ekstrem pada 2026 dan menciptakan kondisi di mana wong cilik "iso gemuyu" atau warga bisa tersenyum.***

Halaman:

Berita Terkait