DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Zelenskyy: Ukraina Siap Teken Perjanjian Mineral dengan AS

image
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu.)

Beberapa pertemuan dan keputusan penting akan segera diambil, kata dia.

Dalam konferensi pers sebelumnya, Zelenskyy ditanya apakah Ukraina bersedia menerima garis kontak saat ini sebagai perbatasan de facto yang baru.

Menanggapi hal itu, dia menegaskan bahwa pembicaraan di London berfokus pada langkah awal dan dia mengatakan tidak akan mengungkapkan perinciannya sebelum kesepakatan resmi dicapai. Ukraina, kata Zelenskyy, tidak akan pernah mengakui wilayah yang diduduki Rusia sebagai bagian dari Rusia.

Baca Juga: Deplu AS Hentikan Inisiatif USAID untuk Pemulihan Jaringan Energi Ukraina

Menurut dia, jaminan keamanan bagi Ukraina akan mencegah agresi Rusia di masa depan. Zelenskyy mengatakan jaminan keamanan paling besar bagi negaranya adalah memiliki "tentara Ukraina yang kuat."

Dia menekankan pentingnya sekutu-sekutu Ukraina di Eropa untuk tetap bersikap bahwa Rusia adalah agresor dan menyerukan agar aset-aset Rusia yang dibekukan dipakai untuk membiayai rekonstruksi Ukraina.

Dia juga menegaskan bahwa hubungan Ukraina-AS akan terus berlanjut, meski konfrontasi antara dirinya dan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih Jumat lalu tidak membawa hal positif bagi kemitraan kedua negara.

Baca Juga: Menlu Jerman Annalena Baerbock Desak Parlemen Alokasikan 3 Miliar Euro untuk Ukraina

Namun, dia mengungkapkan keyakinannya bahwa ketegangan dengan AS akan berlalu dan pembicaraan konstruktif di masa depan akan membawa hasil yang baik.

Terkait seruan sejumlah politisi AS agar dirinya mundur sebagai presiden, Zelenskyy menegaskan dirinya hanya akan mempertimbangkan hal itu jika pengunduran dirinya bisa menjamin keanggotaan Ukraina di NATO.

"Saya bisa ditukar dengan NATO. Jika saya mundur dan Ukraina masuk NATO, maka saya telah menyelesaikan misi saya," ujarnya.

Baca Juga: Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy Mendarat di Inggris Setelah Berselisih Sengit dengan Trump

Namun, dia menambahkan bahwa mengganti dirinya "tidak akan mudah" karena tidak cukup hanya menggelar pemilu. "Mereka harus mencegah saya ikut serta, dan itu akan sedikit lebih sulit," kata Zelenskyy.***

Halaman:

Berita Terkait