Gaya Hidup
Ketua IDAI Rismala Dewi: Anak yang Terlambat atau Sulit Bicara Mungkin Pendengarannya Terganggu
- Penulis : Abriyanto
- Senin, 24 Februari 2025 04:18 WIB

Arsip Foto - Anak-anak bermain di pusat perbelanjaan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 1 Januari 2025. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt)
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher (PERHATI-KL) Cabang DKI Jakarta Tri Juda Airlangga menyampaikan bahwa orang tua bisa memeriksakan bayi ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan sebelum berusia satu bulan untuk mengetahui kemungkinan adanya gangguan pendengaran.
"Sebelum satu bulan sebaiknya sudah ter-skrining, tiga bulan sudah harus terdeteksi, enam bulan harus sudah tertata-laksana, kalau ada gangguan mau diapain nih anaknya," kata Tri Juda Airlangga, menjelaskan penerapan program 1-3-6 dalam penanganan gangguan pendengaran.***