Waksekjen Hipmi, Anthony Leong: Danantara Tonggak Baru Modernisasi Pengelolaan BUMN
- Penulis : Abriyanto
- Senin, 24 Februari 2025 02:50 WIB

Pemerintah akan menyiapkan proyek-proyek yang akan menjadi sasaran investasi Danantara seperti potensi energi hijau atau green energy sebesar 60-70 gigawatt, genome sequencing, dan hingga artificial intelligence (AI).
"Harapannya dengan konsolidasi ini bisa hadirkan investasi yang berkelanjutan sehingga menjadi game changer dalam pengelolaan aset negara, sekaligus membuka peluang kerjasama strategis internasional," kata Anthony.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara akan diluncurkan secara resmi pada Senin (24/2). Rencananya, peresmian akan langsung dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sekjen BPP HIPMI Anggawira: Pengawasan Distribusi Elpiji 3 kg Perlu Libatkan Aparat Hukum
"Tanggal 24 Februari yang akan datang, kita akan luncurkan Dana Investasi Indonesia yang saya beri nama Danantara," kata Prabowo dalam pidato politiknya pada acara HUT Ke-17 Partai Gerindra, dikutip Minggu, 23 Februari 2025.
Danantara akan menjadi lembaga pengelola modal besar di Indonesia. Badan investasi ini diharapkan operasionalnya bakal mirip seperti holding Temasek dari Singapura. Danantara nantinya akan mengelola aset 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.715 triliun (kurs Rp16.350).***