Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang: Retret Ajarkan Disiplin Kepemimpinan Kepala Daerah
- Penulis : M. Ulil Albab
- Minggu, 23 Februari 2025 03:50 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyebut, retret yang sedang diikuti bersama ratusan kepala daerah se Indonesia mengajarkan disiplin kepemimpinan.
"Di tempat retret kita akan dilatih mental seorang kepala daerah agar bisa menjadi pemimpin yang baik untuk masyarakatnya," jelas Sitti Husniah Talenrang, pasangan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin ini melalui keterangannya di Makassar, Sabtu, 22 Februari 2025.
Selain itu, kata Sitti Husniah Talenrang, kegiatan pendukung lainnya seperti senam pagi, sarapan bersama, dan latihan baris-berbaris juga menjadi bagian dari program ini. Di mana tujuannya untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan disiplin kepemimpinan para kepala daerah.
Baca Juga: Kepala Daerah Antusias Ikuti Senam Pagi Retret Pembekalan di Lembah Tidar Akmil Magelang
Husniah sesaat sebelum mengikuti upacara menyatakan kesiapan dirinya mengikuti retret selama sepekan ke depan atau mulai 21 hingga 28 Februari 2025 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini Bupati Husniah bersama para kepala daerah mengikuti berbagai agenda yang mencakup sesi pengarahan dari Presiden RI dan Wakil Presiden RI, serta materi pembekalan mengenai pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi.
Retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, akan berlangsung dalam dua gelombang.
Untuk gelombang pertama, retret kepala daerah akan berlangsung pada 21-28 Februari 2025, diikuti oleh 505 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini digelar setelah pelantikan resmi pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Sementara itu, gelombang kedua akan melibatkan 40 kepala daerah lainnya, tetapi pelaksanaannya masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada. Setelah putusan MK ditetapkan, retret gelombang kedua akan dijadwalkan untuk memastikan seluruh kepala daerah mendapatkan pembekalan yang sama.***