Usai Dilantik Presiden Prabowo, Wali Kota Madiun, Maidi Siap "Ngantor" di Lapangan untuk Periode Kedua
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 21 Februari 2025 06:32 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi dan Wakil Wali Kota F Bagus Panuntun siap tancap gas dan "ngantor" (berkantor) di lapangan untuk periode kedua (2025-2030) setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Setelah pelantikan bersama 961 kepala daerah dan wakilnya itu, Wali Kota Maidi menyatakan untuk langsung tancap gas di periode kedua bekerja menjalankan sejumlah program prioritas untuk membawa Kota Madiun semakin mendunia dengan menekankan pentingnya melanjutkan program yang sudah berjalan, terutama dalam meningkatkan IPM, menuntaskan masalah stunting, hingga mewujudkan Madiun Kota Pintar.
"Tadi sudah mendapatkan arahan langsung dari Bapak Presiden secara garis besar. Untuk lebih detailnya nanti akan dilakukan pengarahan lagi selama proses retret di Magelang," ujar Maidi dalam keterangannya di Madiun.
Baca Juga: Pemerintah Kota Madiun Jawa Timur Kampanye untuk Tingkatkan Jumlah Konsumsi Ikan di Masyarakat
Setelah dilantik, orang nomor satu di Kota Madiun itu akan langsung mengikuti retret di Magelang bersama kepala daerah lainnya. Sementara untuk Wakil Wali Kota F Bagus Panuntun kembali ke Kota Madiun. Wawali memiliki jadwal tersendiri untuk menjalani retret yang digelar pada jadwal berikutnya.
Sesuai rencana, Wali Kota Madiun Maidi dijadwalkan mengikuti retret hingga 28 Februari nanti. Setelah itu, Maidi langsung tancap gas memimpin Kota Madiun.
Pihaknya sudah menyiapkan rencana 100 hari kerja di periode kedua ini, salah satunya, "ngantor" keliling di tengah lapak UMKM Kota Madiun.
"100 hari kerja nanti ada kantor Wali Kota keliling di tengah UMKM. Jadi kita muter berkantor di tempat pertumbuhan ekonomi," katanya.
Menurut Maidi, berkantor di lapangan akan menjadi salah satu upaya Pemkot Madiun untuk menjalankan instruksi efisiensi anggaran, sebab tidak memerlukan fasilitas ruangan seperti AC dan listrik. Selain itu juga, lebih dekat dengan masyarakat.
"Jadi tidak hanya efisiensi, tapi juga lebih sehat. Bisa olahraga dan melariskan dagangan UMKM," katanya.
Terdapat sejumlah lapak UMKM yang akan dijadikan lokasi ngantor wali kota tersebut, yakni Lapak UMKM Lapangan Kampir Kanigoro, Taman Bantaran Kali Madiun, Lapak Winongo, dan Lapangan Gulun.