DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Pemerintah Kota Madiun Jawa Timur Kampanye untuk Tingkatkan Jumlah Konsumsi Ikan di Masyarakat

image
Sejumlah anak-anak SD di Kota Madiun menangkap ikan bareng Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto dalam kegiatan Gemarikan di DKPP Kota Madiun, Jumat, 14 Juni 2024 yang juga merupakan rangkaian dari peringatan ke-106 Hari Jadi Kota Madiun. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur berupaya meningkatkan konsumsi ikan oleh berbagai kalangan masyarakat dengan terus menggelar kampanye Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di wilayah setempat.

"Tingkat konsumsi ikan untuk tahun 2022 sebesar 42,58 kilogram per orang per tahun. Sementara 2021 sebesar 31,47 kilogram. Artinya, ada peningkatan," ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Herman Santoso di sela kegiatan Gemarikan di dinas setempat, Jumat, 14 Juni 2024.

Menurut Herman, Kota Madiun yang bukan daerah pesisir pantai menjadi kendala masyarakat dalam mengonsumsi ikan setiap harinya.

Baca Juga: Negeri Rutong Kota Ambon Kembangkan Ekowisata Sagu untuk Jaga Ketahanan Pangan dan Daya Tarik Wisata

"Kota Madiun itu termasuk daerah pedalaman atau daerah yang jauh dari pesisir pantai, sehingga banyak kendala dalam urusan konsumsi ikan ini," katanya.

Di antaranya, terkait pasokan ikan dan harga ikan itu di pasaran. Tak heran, konsumsi ikan di Kota Madiun masih didominasi ikan air tawar. Mulai dari budi daya maupun hasil tangkapan langsung.

Sedangkan untuk ikan laut, Kota Madiun mengandalkan kiriman dari daerah pesisir lain, seperti Pacitan, Tuban, Trenggalek, dan Tulungagung, sehingga harganya lebih mahal.

Baca Juga: Kodim 0906 dan Pemkab Kutai Kartanegara Tingkatkan Jalan Pertanian untuk Suplai Pangan ke IKN

"Oleh karena itu masyarakat lebih memilih mengonsumsi daging ayam. Tetapi tentu saja kita terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan ini," katanya.

Guna menaikkan tingkat konsumsi ikan, Pemkot Madiun melalui dinas terkait giat melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat.

Dinas terkait juga rutin menggelar kegiatan, di antaranya lomba serta pelatihan membuat masakan olahan ikan dengan melibatkan kader PKK, UMKM, dan kader posyandu yang berhubungan langsung dengan balita karena ikan juga berperan dalam pemenuhan gizi untuk mencegah stunting anak.

Baca Juga: Putu Supadma Rudana BKSAP: Negara Namibia Ingin Belajar Teknologi Pangan dan Air dari Indonesia

"Kami berupaya untuk terus meningkatkan konsumsi ikan warga Kota Madiun. Selain sehat, konsumsi ikan juga baik untuk mencegah kasus stunting," kata dia.

Sementara, dalam Gemarikan juga diwarnai kegiatan menangkap ikan anak-anak bareng Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto. Kegiatan menangkap ikan tersebut juga merupakan rangkaian dari peringatan ke-106 Hari Jadi Kota Madiun.

"Kita dekatkan anak-anak kepada ikan dengan berbagai kegiatan seru seperti menangkap ikan. Selain itu kita juga berkolaborasi dengan PKK untuk olahan ikan agar anak-anak suka makan ikan," katanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait