ORBITINDONESIA.COM - Namibia ingin belajar dari Indonesia tentang menjaga ketahanan pangan, ketahanan air secara berkelanjutan.

Hal ini diungkap Ketua delegasi kunjungan diplomasi Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana setelah mengunjungi Namibia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 11 Juni 2024.

Dia telah melangsungkan pembicaraan dengan parlemen setempat, diantaranya membahas tentang ketahanan pangan, ketahanan air, pertanian, perikanan, pendidikan, dan kebudayaan.

Baca Juga: Kantor Konsulat Kroasia Beroperasi di Kota Makassar: Sektor Pariwisata Jadi Perhatian Kerja Sama

Menurutnya Namibia dengan iklim yang sangat berat menyebabkan kekeringan parah dengan sumber air terbatas.

"Namibia tidak memiliki banyak sumber air, sehingga belajar dari Indonesia tentang menjaga ketahanan air, agar bisa mengakses air bersih bagi masyarakat secara mandiri," kata Putu.

Dia memastikan bahwa parlemen Indonesia siap menjembatani kerja sama berbagai bidang antara Indonesia dan Namibia serta mencari solusi untuk mewujudkan teknologi air.

Baca Juga: Universitas Indonesia dan University of Dar Es Salaam Tanzania Kerja Sama Kembangkan Energi

Selain ketahanan air, menurutnya, sektor pertanian, perikanan, dan pendidikan juga sangat penting untuk dikerjasamakan dengan Namibia.

Sejak 2009, dia menyebut Indonesia dan Namibia sudah bekerja sama di sektor pertanian melalui Universitas Gadjah Mada dan Universitas Namibia.

"Namibia memberlakukan bebas visa kepada warga negara Indonesia. Kita berharap Indonesia mempertimbangkan untuk memberlakukan hal yang sama," katanya. ***