DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Ni Luh Puspa: Kementerian Pariwisata Tindaklanjuti Pokja Berantas Pungli di Tempat Wisata

image
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa (tengah) saat ditemui di Kawasan Kota Tua Jakarta, pada Minggu, 16 Februari 2025. ANTARA/Sri Dewi Larasati

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan untuk menindaklanjuti pembentukan kelompok kerja (pokja) penanggulangan pungutan liar atau pungli di destinasi wisata tanah air.

"Ini kan kita masih mau bicara dulu dengan Kemendagri, tapi ini kan sudah dibahas," kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa , saat ditemui di Kota Tua Jakarta, Minggu, 16 Februari 2025. Ia mengharapkan agar segera pada saat libur Lebaran sudah tidak ada lagi isu-isu pungli seperti yang terjadi ketika Natal dan Tahun Baru (Nataru).  

Oleh karena itu, tegasnya, Kementerian Pariwisata akan segara membahas pokja pemberantasan pungli itu bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Pengamat Sari Lenggogeni: Wisatawan Generasi Z Gemari Pengalaman Lokal di Desa Wisata

"Mudah-mudahan ini bisa segera kita selesaikan. Bu Menteri juga akan segera bertemu dengan Pak Menteri Dalam Negeri, Pak Tito untuk membahas soal ini," ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) XVIII PHRI, menyampaikan bahwa pungli dilaporkan masih terjadi di tempat-tempat wisata.

Menurut dia, kementerian sudah membuat nota kesepahaman kerja sama dengan kepolisian untuk menanggulangi pungli di tempat wisata.

Baca Juga: Wakil Menteri Ni Luh Puspa Ingin Jumlah Polisi Pariwisata yang Bisa Berbahasa Inggris Ditambah

Selain itu, Dinas Pariwisata juga perlu membuat kesepakatan serupa dengan kepolisian daerah guna mendukung penerapan kerja sama tersebut.

"Kami ingin mungkin bisa tertulis, jadi dasar buat kami untuk kemudian berkoordinasi dengan Kemendagri. Jadi supaya jangan katanya-katanya, tapi memang dari pemda atau asosiasi menyampaikan hal ini," kata dia.

Data yang dihimpun ANTARA hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 11,6 juta kunjungan. 

Baca Juga: Sekda Sumatra Barat: IMLF Ketiga Peluang Promosi Pariwisata dan Seni Budaya ke Delegasi Luar Negeri

 Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Halaman:

Berita Terkait