"Hunting Tarsius" di Tongkaina Jadi Jualan Tarik Wisatawan ke Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara
- Penulis : Abriyanto
- Sabtu, 01 Februari 2025 10:03 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Wisata 'Hunting Tarsius' di Kelurahan Tongkaina, Kota Manado, menjadi salah satu jualan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara.
"Namanya wisatawan pasti akan mencari sesuatu yang unik," kata Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhianto, di Manado, Jumat, 31 Januari 2025, terkait hewan Tarsius tersebut.
Uniknya Tarsius (primata kecil Sulawesi) di Taman Nasional Bunaken adalah pola hidupnya di siang hari (Diurnal), berbeda dengan Tarsius di tempat lain yang berkegiatan di malam hari (Nokturnal).
"Ini uniknya Tarsius yang ada di Taman Nasional Bunaken, di Kelurahan Tongkaina," ujarnya.
Habitat primata tersebut, kata dia, adalah bakau (mangrove) dan pergerakannya dipengaruhi pasang surut, sehingga butuh bergerak dinamis.
"Itu bisa menjadi wisata yang menarik wisatawan sekaligus untuk diversifikasi wisata," katanya.
Baca Juga: Sandiaga Salahuddin Uno: Penutupan Taman Nasional Komodo Pada 2025 Tak Pengaruhi Target Wisatawan
Balai Taman Nasional Bunaken, kata Faat, telah membina kelompok kemitraan konservasi di Kelurahan Tongkaina untuk mengembangkan wisata 'Hunting Tarsius'.
"Kalau tidak salah sudah sekitar lima tahun kami bina. Wisatawan yang datang cukup banyak, bahkan sudah dipaketkan dengan pelaku wisata lainnya," ujarnya.
Di kawasan Taman Nasional Bunaken, menurut dia, tidak hanya wisata 'Hunting Tarsius', ada ragam wisata lainnya seperti 'Diving' di 60 spot, serta 'Hiking' maupun triathlon di Gunung Manado Tua.***