DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Wisatawan Klarifikasi Video Kekecewaan Atas Kondisi Layanan Pedagang di Objek Wisata Citepus, Sukabumi

image
Suasana RTH Pantai Citepus yang berada di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ANTARA/ (Aditya A Rohman)

ORBITINDONESIA.COM - Seorang wisatawan yang mengunggah video kekecewaan terhadap pelayanan pedagang di objek wisata Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ke media sosial Rabu, 29 Januari 2025 akhirnya memberikan klarifikasi pada Kamis.

Pemilik akun media sosial Facebook yang merupakan wisatawan tersebut diketahui bernama Nazarudin Ham Balank (38) bukan warga Citepus, tetapi warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

"Assalamualaikum kepada warga se-Sukabumi maupun yang di luar Sukabumi, saya memohon maaf atas video saya yang viral bahwasanya video tersebut karena tidak sengaja dan saya merasa ada kesalahan, saya pun tidak tahu kalau aturannya seperti itu di Pantai Citepus depan Balaidesa Citepus," kata Nazarudin dalam video klarifikasinya, Kamis, 30 Januari 2025.

Baca Juga: DPRD Maros, Sulawesi Selatan: Potensi Geopark Belum Dioptimalkan untuk Menarik Wisatawan Mancanegara

Dalam video klarifikasinya itu, yang bersangkutan juga berulang kali meminta maaf kepada semua pedagang dan pihak RTH Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu atas video yang diunggahnya pada Rabu ke salah satu grup lokal di media sosial Facebook sehingga membuat keresahan.

Selain itu, ia pun mengaku sudah berdamai kepada para pedagang dan berterima kasih telah meminta permintaan maafnya tersebut dan kasus ini sudah selesai atau tidak ada masalah lagi.

Selain itu, dirinya pun sudah menghapus video berdurasi 26 detik yang sempat disaksikan oleh ribuan penonton dan dibanjiri oleh ratusan komentar baik pro maupun yang kontra.

Baca Juga: Durian Khas Badui Menjadi Daya Tarik Wisatawan Selama Libur Natal dan Tahun Baru

"Masalah ini sudah selesai dan kami sudah berjabat tangan, Alhamdulillah diterima dengan baik. Alasan saya mengunggah video itu karena ada rasa kesal, tapi kejadian ini menjadi pelajaran," tambahnya.

Sementara, Humas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) RTH Pantai Citepus Rahmat mengapresiasi oknum wisatawan tersebut yang berani bertanggung jawab atas ulahnya itu dan membuat video klarifikasi serta permintaan maaf kepada pedagang dan pengelola objek wisata RTH Pantai Citepus.

Ia pun menganggap masalah ini sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi. Di sisi lain, pihaknya tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan agar merasa aman dan nyaman.***

Berita Terkait