DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Wisatawan yang Kunjungi Kepulauan Seribu Capai Seribu Lebih Ketika Libur Natal 2024

image
Wisatawan mengunjungi Kabupaten Kepulauan Seribu menggunakan kapal yang menyeberang dari sejumlah dermaga di Jakarta Utara. ANTARA/HO-Pemkab Kep Seribu

ORBITINDONESIA.COM - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat, wisatawan yang berkunjung ke sejumlah pulau di wilayahnya mencapai lebih dari seribu orang pada libur Natal.

“Angka pastinya 1.191 wisatawan yang berasal dari mancanegara dan Nusantara,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Rabu, 25 Desember 2024.

Sonti merinci, dari 1.191 wisatawan yang berkunjung ke berbagai pulau di Kepulauan Seribu, sebanyak 58  orang berasal dari mancanegara dan 1.133 orang merupakan wisatawan Nusantara.

Baca Juga: Petugas Jakarta Utara Padamkan Kebakaran Lahan 1.000 Meter Persegi di Pulau Tidung Kepulauan Seribu

Wisatawan tersebut datang dari berbagai pintu masuk, antara lain Dermaga Marina Ancol sebanyak 338 orang, Dermaga Muara Angke sebanyak 570 orang, Dermaga Tanjung Pasir sebanyak 221 orang, dan Dermaga Cituis sebanyak 62 orang.

"Jumlah wisatawan yang datang ke wilayah Kepulauan Seribu akan terus bertambah hingga Tahun Baru 2025," katanya.

Sebelumnya Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan menyatakan, pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di daerah kepulauan tersebut difokuskan pada bidang pariwisata.

Baca Juga: KPU: Pramono Anung-Rano Karno Raih Suara Terbanyak di Kepulauan Seribu

"Wilayah Kepulauan Seribu ini tidak ada gereja akan tetapi, justru malah banyak rekan-rekan dari daratan yang berwisata ke sini," kata  Churniawan saat meninjau pos pengamanan Nataru di Kepulauan Seribu, Selasa.

Dia mengimbau agar rekan-rekan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk mengecek kelayakan kapal yang berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju Kepulauan Seribu.

Menurut dia hal ini yang sangat perlu diantisipasi untuk keselamatan penumpang terutama terkait dengan kelayakan kapal.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Layanan Angkutan Laut ke Kepulauan Seribu Dihentikan Sementara

“Kapasitas penumpang selalu jadi konsentrasi petugas jangan sampai kelebihan muatan (overload) yang malah membahayakan saat di tengah laut,” terang Churniawan.***

Berita Terkait