DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Sekda Sumatra Barat: IMLF Ketiga Peluang Promosi Pariwisata dan Seni Budaya ke Delegasi Luar Negeri

image
Pj Sekda Prov Sumbar, Yosarwadi, dan ketua IMLF, memimpin rapat persiapan IMLF bersama SKPD/ OPD, Bank Indonesia, Bank Nagari, UPT Perpustakaan Bung Hatta (Foto: Panitia IMLF)

ORBITINDONESIA.COM - Penyelenggaraan International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) ketiga pada 8-12 Mei 2025 mendatang diharapkan menjadi kesempatan bagi Sumatra Barat untuk memperkenalkan dan publikasi pariwisata dan seni budaya kepada para delegasi yang berasal dari berbagai negara. Karena itu, dukungan semua pihak sangat menentukan dalam menyambut kedatangan tamu-tamu IMLF tersebut.

Demikian diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat Yozarwardi saat membuka rapat persiapan IMLF, Senin, 10 Februari 2025 di ruang rapat Gubernuran Sumatra Barat jalan Jenderal Sudirman, Padang. 

Rapat dihadiri sejumlah OPD terkait, Ketua IMLF/Satupena Sumatra Barat Sastri Bakry, perwakilan dari pejabat Pemerintah Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Deputi Bank Indonesia perwakilan Sumatra Barat, Irfan, perwakilan Bank Nagari, Bandara International Minangkabau, Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Leksi H, Sekretaris Satupena Sumbar Armaidi Tanjung, wakil ketua panitia Ranti Arastri, dan lain-lain.

Baca Juga: Penyair Bangladesh, Aminur Rahman: IMLF Sangat Baik untuk Promosikan Budaya Minangkabau ke Dunia

Menurut Yozarwardi, Sumatra Barat sudah banyak melahirkan penulis-penulis hebat sejak dulu hingga kini. Seperti Mohammad Hatta, Buya Hamka, Tan Malaka, dan seterusnya. Karena itu, kegiatan IMLF yang dihadiri banyak penulis dan diselenggarakan pula oleh penulis di Sumatra Barat patut didukung dan diapresiasi.

“Ini kesempatan bagi Sumatra Barat untuk dipublikasikan oleh para penulis, penyair, pemikir yang hadir di IMLF ketiga. Kedatangan para delegasi yang berasal dari berbagai negara tersebut akan memberikan warna tersendiri bagi Sumatra Barat dan Indonesia. Publikasi melalui media televisi, media online, media cetak, di masing-masing negara delegasi. Sumatra Barat dipromosikan, tapi tanpa biaya dari Provinsi Sumatra Barat,” kata Yozarwardi yang juga seorang penulis buku.

Yozarwardi menekankan pentingnya keramahtamahan pelayanan dari panitia, termasuk orang yang disiapkan dalam melayani delegasi. Pelayanan ini penting sesuai standar, sehingga para delegasi IMLF merasa terkesan, terkenang dan ingin kembali ke Sumatra Barat, Indonesia. 

Baca Juga: Sastri Bakry: IMLF-2 Sukses, Delegasi Belasan Negara Sampaikan Kesan dan Apresiasi di Berbagai Media Sosial 

Rapat dibuka Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Sumatra Barat Jumadi yang didampingi Sekretaris Arpus Sumbar Rahimi Siddiq. 

Ketua IMLF Sastri Bakry melaporkan, IMLF pertama tahun 2023 dihadiri delegasi dari 12 negara. Pada IMLF kedua tahun 2024 dihadiri delegasi dari 17 negara. Pada IMLF ketiga tahun 2025 ini ditargetkan hadir delegasi dari 20 negara.

“Di antara kegiatan yang akan diselenggarakan pada IMLF ini,  pertemuan penulis/sastrawan, pemikir, peneliti, seniman, aktivis dan mahasiswa dari belasan negara di dunia untuk tampil dan mendiskusikan tren dan perkembangan terkini.  Menampilkan pidato utama, diskusi panel, dan peluang networking. Diharapkan lebih dari 200 peserta dari berbagai negara, menjadikan kesempatan bagus mempromosikan pariwisata sekaligus literasi Indonesia karena terhubung dengan negara lain di bidang literasi, sastra, bahasa dan budaya,” tutur Sastri Bakry.

Baca Juga: Ketua Umum SATUPENA Denny JA Menerima Anugerah Literasi Budaya IMLF 2024 Karena Promosikan Minang

Dari rapat perdana IMLF ketiga yang melibatkan Sekretariat Pemerintahan Provinsi Sumatra Barat dengan instansi yang berkolaborasi, beberapa kesepakatan dengan Sekretariat Daerah Sumbar, OPD dan lembaga lain yang hadir dalam rapat, siap memberikan kontribusinya. 

Halaman:

Berita Terkait