ORBITINDONESIA.COM - Sedikitnya 27 orang luka-luka dalam dugaan serangan mobil pada Kamis di kita Jerman bagian selatan, Munchen.

Polisi menangkap pengemudi, seorang warga negara Afghanistan berusia 24 tahun, segera setelah insiden itu, kata Menteri Dalam Negeri Bavaria, Joachim Herrmann kepada wartawan.

"Berdasarkan informasi terkini, pelaku diketahui oleh pihak berwenang atas tindak pidana sebelumnya terkait narkoba dan pencurian di toko. Penyelidikan masih berlangsung," katanya.

Baca Juga: Dua Sekutu AS, Inggris dan Jerman Tolak Usul Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

Insiden itu terjadi di pusat kota, tempat para anggota serikat pekerja berkumpul untuk melakukan demonstrasi. Pengemudi tersebut sengaja menabrakkan mobilnya ke kerumunan di persimpangan jalan Dachauer dan Seidlstrasse, menurut para saksi.

Waktu terjadinya insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap situasi keamanan di saat Munchen bersiap menyambut para pemimpin dunia dan menteri dari 60 negara lebih untuk Konferensi Keamanan Munchen yang dimulai pada Jumat,14 Februari 2025.

Lokasi kejadian hanya berjarak 1,5 kilometer dari Hotel Bayerischer Hof yang bersejarah, yang akan menjadi tempat penyelenggaraan konferensi tersebut.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius Tolak Usul Trump untuk Menaikkan Anggaran Pertahanan NATO

Penyelenggara Konferensi Keamanan Munchen menyampaikan kesedihan mendalam di media sosial terkait insiden tersebut.

"Doa kami untuk para korban dan keluarga mereka. Layanan darurat sudah berada di lokasi kejadian dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab insiden ini," kata penyelenggara.

"Kami meminta semua orang untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang." ***