ORBITINDONESIA.COM - Tim Medis Darurat (EMT) Komite Penyelamatan Darurat Medis atau MER-C ke-7 membuka layanan poliklinik di Rumah Sakit bedah saraf dan manajemen nyeri Al Awda di Gaza Utara.

Rilis pers MER-C pada Kamis, 13 Februari 2025 menyebutkan bahwa Tim EMT MER-C bertugas di RS Al Awda sejak 2 Februari 2025, dua kali dalam sepekan pada Minggu dan Rabu, pukul 09.00-14.00 waktu setempat. Sedangkan lima hari lainnya, tim tersebut bertugas membantu pelayanan medis di RS Indonesia.

Salah satu anggota tim, Dokter Eka Budhi Satyawardhana mengatakan, tujuan membuka layanan poliklinik bedah saraf MER-C di RS Al Awda adalah untuk meningkatkan akses masyarakat ke layanan spesialis dan mengurangi kunjungan kasus non-emergency ke UGD.

Baca Juga: Resensi Buku Terbitan MER-C: Kisah Perjuangan Membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina

"Terkait bedah saraf saya hanya melakukan kontrol saja saat ini. Sedangkan untuk operasi sudah kita assessment untuk RS Indonesia insyaallah sudah bisa buka satu kamar, tinggal menambahkan alat anestesinya. Untuk RS Al Awda insyaallah juga sudah bisa melakukan operasi bedah saraf," kata dr. Eka.

"Insyaallah bisa terus berlanjut, minta doanya dan dukungan dari teman-teman," tambahnya.

Selain membuka layanan poliklinik bedah saraf dan manajemen nyeri, Tim EMT MER-C juga menangani pasien di UGD rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Relawan MER-C: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Kekurangan Pasokan Listrik, tapi Struktur Masih Bagus

Karena fasilitas kesehatan lain belum berfungsi optimal, RS Al Awda sering mengalami kondisi penuh sesak. Kunjungan pasien UGD per hari bisa mencapai lebih dari 400 orang.

Tim EMT MER-C ke-7 sendiri terdiri dari empat relawan medis, yaitu satu dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis emergensi, satu dokter spesialis penyakit dalam, satu dokter spesialis bedah syaraf dan satu perawat.

Tim EMT MER-C ke-7 masuk ke Jalur Gaza pada 28 Januari 2025 dan berhasil mencapai Gaza Utara pada 30 Januari 2025.

Baca Juga: OCHA Sebut 801 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuki Gaza Saat Gencatan Senjata

Dengan tibanya Tim EMT MER-C ke-7, maka total relawan MER-C di Gaza adalah sebanyak lima orang, termasuk satu liaison officer. Tim rencananya akan bertugas hingga 1,5 bulan di wilayah tersebut.***