Resensi Buku Terbitan MER-C: Kisah Perjuangan Membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 13 Juli 2024 15:10 WIB
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Menghimpun Kebesaran Allah: Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Jakarta: MER-C, 2023. Tebal: 260 halaman.
ORBITINDONESIA.COM - Mata dunia dan rakyat Indonesia saat ini sedang tertuju ke Jalur Gaza, Palestina, yang menjadi sasaran gempuran militer Israel setiap hari, dengan korban jiwa sudah lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Indonesia terkait erat dengan Gaza dan Palestina. Bukan cuma karena kebijakan luar negeri kita memang mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi karena kehadiran konkret rumah sakit Indonesia di Gaza.
Baca Juga: Fasilitas UNRWA di Gaza Jadi Target 453 Serangan Israel Sejak Oktober 2023
Rumah sakit sumbangan warga Indonesia yang dibangun di Gaza telah berperan besar mendukung warga Palestina di sana, yang kekurangan sarana pengobatan dan kedokteran.
Buku yang diterbitkan MER-C ini berkisah tentang individu-individu warga Indonesia yang merintis dan banyak berkorban, dalam mewujudkan berdirinya rumah sakit di Gaza.
Banyak orang tidak tahu tentang perjuangan di balik layar dari para aktivis kemanusiaan ini, yang pada awalnya seolah ingin mewujudkan hal yang mustahil: membangun gedung rumah sakit di Gaza.
Baca Juga: PM Spanyol Pedro Sanchez Desak Negara Barat Tolak Standar Ganda Terkait Konflik di Gaza
Jangankan untuk membangun rumah sakit, untuk memasukkan obat-obatan dan bahan bangunan saja sulit. Gaza bisa dibilang dikepung permanen oleh Israel, dan akses keluar-masuk Gaza dikontrol oleh rezim Zionis itu.
Adalah almarhum Dokter Joserizal Jurnalis, SPOT yang pertama punya gagasan untuk membangun rumah sakit di Gaza. Itu tahun 2009, sesudah konflik militer Israel vs Hamas 2008-2009.
Ia lalu didukung oleh para aktivis MER-C dan pihak-pihak lain, termasuk masyarakat Aceh yang menyumbang sekitar Rp7 miliar.
Baca Juga: Ribuan Ton Sampah Menumpuk di Gaza Ancam Nyawa Pengungsi Palestina dan Puluhan Ribu Anak Kelaparan
Ada nama seperti Sarbini Abdul Murad (Dokter Ben), Faried Thalib (anggota Presidium MER-C), Indragiri, HM Mursalin, Imam Muhyiddin Hamidy, Muhammad Nur Ikhwan, Eddy Wahyudi, Karidi, Idrus Muhammad Alatas, dan lain-lain. Ada juga dukungan dari Menteri Kesehatan era SBY, Siti Fadilah Supari.***