Kenaikan Suku Bunga BOJ dan Dampak Globalnya

ORBITINDONESIA.COM – Langkah berani Bank Sentral Jepang dengan menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi sejak 1995 memantik perhatian global. Apakah ini sinyal perubahan besar dalam lanskap ekonomi dunia?

Kenaikan suku bunga Jepang pada Desember 2025 mengakhiri era suku bunga rendah yang berlangsung lama. Kenaikan ini menempatkan BOJ dalam posisi unik dibandingkan bank sentral lainnya yang tengah memangkas suku bunga. Pasar global kini mengamati dampak dari langkah ini terhadap likuiditas dan perdagangan internasional.

Kenaikan suku bunga Jepang sebesar 25 bps menjadi 0,75% dipandang sebagai respons terhadap dinamika ekonomi dan inflasi. Meskipun yield obligasi Jepang meningkat, yen tetap mengalami pelemahan. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan BOJ telah diantisipasi. Namun, implikasi terhadap yen carry trade dapat mengubah arus modal global.

BOJ tampaknya mengambil langkah hati-hati dengan kenaikan suku bunga ini. Gubernur Kazuo Ueda menekankan pentingnya pemantauan momentum kenaikan upah sebelum langkah lebih lanjut. Sementara itu, kebijakan ini berbeda dengan The Fed dan Bank Indonesia yang justru menurunkan suku bunga. Ini menimbulkan pertanyaan tentang strategi moneter yang paling efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Kenaikan suku bunga Jepang adalah langkah signifikan yang dapat berdampak luas pada ekonomi global. Meski dampaknya mungkin tidak langsung terasa, investor harus tetap waspada terhadap perubahan arus modal dan kebijakan moneter di berbagai negara. Akankah langkah ini menandai era baru dalam kebijakan ekonomi global? (Orbit dari berbagai sumber, 21 Desember 2025)