DECEMBER 9, 2022
Internasional

Houthi di Yaman Siap "Serang Israel" Jika Serangan ke Jalur Gaza Terjadi Lagi

image
Para pejuang Houthi di Yaman (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Gerakan Ansarullah Yaman, atau Houthi, menegaskan pihaknya siap bertindak melawan Israel jika Tel Aviv kembali melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza dan melanggar kesepakatan gencatan senjata.

"Jari kami siap sedia di pelatuk, dan kami siap merespons langsung jika rezim Zionis mengintensifkan serangannya ke Gaza," kata Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi dalam siaran televisi, Selasa, 11 Februari 2025.

Tokoh Houthi iru memperingatkan bahwa terlepas dari sebesar apa dukungan Amerika Serikat, Israel akan menghadapi konsekuensi keamanan, militer, maupun ekonomi jika eskalasi konflik kembali terjadi.

Baca Juga: AS Terapkan Sanksi Pada Jaringan Dagang Houthi dan Hizbullah yang Terkait Pengiriman Komoditas Iran

Invasi baru Israel terhadap Gaza dipastikan tak akan mudah bagi petinggi rezim Zionis Benjamin Netanyahu, kata al-Houthi.

Pemimpin Houthi itu juga mengecam rencana Presiden AS Donald Trump mengusir paksa rakyat Palestina dari Jalur Gaza yang ia sebut sebagai "proyek destruktif dan agresif" yang bertujuan merebut tanah Palestina dari umat Islam.

Menurutnya, rencana tersebut tak akan selesai dengan mencaplok Masjid Al-Aqsa, tapi juga akan berlanjut dengan bahkan pencaplokan  Mekah dan Madinah.

Baca Juga: Di Tengah Serbuan Israel ke Gaza dan Yaman, Houthi Ancam Kepentingan AS di Timur Tengah

Al-Houthi juga memperingatkan para pemimpin Arab yang mau bekerja sama dengan AS bahwa mereka akan sangat rentan ditinggal AS jika kepentingan Gedung Putih mengharuskannya.***

Berita Terkait