Leo Tolstoy. Kumpulan Cerita Pendek Terbaik (Judul asli: Sevastopol Stories). Tebal: iv + 452 halaman.

ORBITINDONESIA.COM - Kumpulan Cerita Pendek Terbaik Leo Tolstoy adalah antologi yang memuat berbagai karya pendek terbaik dari salah satu maestro sastra Rusia.

Dalam koleksi ini, Tolstoy menyajikan kisah-kisah yang penuh dengan refleksi mendalam tentang kehidupan, kematian, moralitas, dan makna manusia di dunia. Setiap cerita mencerminkan pandangan unik Tolstoy tentang kompleksitas emosi manusia dan perjuangan moral yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Jonminofri Nazir: Panji Pratama, Guru, Dosen, dan Telah Menulis 7 Novel

Dari cerita tentang petani sederhana hingga narasi epik tentang perang dan perdamaian, buku ini menawarkan potret yang kaya dan beragam tentang masyarakat Rusia pada abad ke-19.

Di antara cerita-cerita dalam koleksi ini adalah "The Death of Ivan Ilyich," yang menggambarkan perjalanan batin seorang pria yang menghadapi kematian, serta "How Much Land Does a Man Need?" yang menyoroti keserakahan manusia dan konsekuensi tragisnya.

Dengan gaya penulisan yang sederhana namun penuh kedalaman, Tolstoy berhasil menyentuh inti dari pengalaman manusia. Buku ini tidak hanya memikat dengan narasinya yang kuat, tetapi juga mengundang pembaca untuk merenungkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan mereka sendiri.

Baca Juga: Balai Bahasa Indonesia Gelar Bedah Novel Ashadi Siregar pada Malam Sastra di Canberra, Australia

"Sevastopol Stories" adalah salah satu karya Tolstoy yang menunjukkan perjuangan moral manusia di tengah kekacauan perang, dengan nuansa yang sangat mendalam dan introspektif, kata Isaiah Berlin, seorang filsuf dan sejarawan ide.

Pangeran Lev Nikolayevich Tolstoy atau Leo Tolstoy (1828 - 1910) adalah seorang sastrawan Rusia, pembaharu sosial, pasifis, anarkis Kristen, vegetarian , pemikir moral dan seorang anggota berpengaruh dari keluarga Tolstoy.

Tolstoy secara luas dianggap sebagai salah seorang novelis yang terbesar, khususnya karena adikaryanya War and Peace dan Anna Karenina.

Baca Juga: Hendrajit tentang Novel Haruki Murakami, "Tsukuru Tazaki Tanpa Warna dan Tahun Ziarahnya"

Dalam cakupan luasnya, dan gambarnya yang realistik mengenai kehidupan Rusia, kedua buku ini berdiri pda puncak fiksi realistik.