DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Jenazah Pekerja Migran Indonesia Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu

image
Petugas kargo bandara memasukkan peti jenazah WNI korban penembakan di Malaysia, Victor Maruli Tua Simaremare (39), ke mobil ambulans saat tiba di Terminal Kargo Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, 11 Februari 2025. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/tom

ORBITINDONESIA.COM - Jenazah pekerja migran Indonesia Victor Maruli Tua Simaremare (39), korban penembakan di Malaysia, tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.

"Kita tadi sudah menyaksikan jenazah almarhum Bapak Victor tiba di Kualanamu," ucap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha di Deli Serdang, Selasa.

Victor Maruli Tua Simaremare merupakan salah satu korban insiden penembakan yang dilakukan aparat di Malaysia terhadap pekerja migran Indonesia.

Baca Juga: PPMI Jemput 197 Pekerja Migran Indonesia yang Dideportasi dari Arab Saudi Karena Langgar Keimigrasian

Penembakan itu dilakukan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia di wilayah perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025.

"Jadi, saat kejadian almarhum mengalami luka tembak dan sempat dirawat di Rumah Sakit Idris Shah Serdang, Selangor, Malaysia. Kemudian sudah dioperasi akibat luka tembak itu mengenai ginjal," tuturnya.

Meski telah menjalani dioperasi, tetapi kondisi kesehatan Victor yang merupakan warga Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, terus memburuk.

Baca Juga: Abdul Kadir Karding: Peraturan Satu Pintu Perlu untuk Kurangi dan Cegah Pekerja Migran Indonesia Ilegal

Jenazah Victor Maruli Tua Simaremare diterbangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan pesawat komersial Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 864 yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Selasa.

Judha Nugraha mendampingi jenazah Victor untuk diserahterimakan kepada Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Seriulina Br Tarigan dan pejabat terkait.

"Tapi kondisinya terus memburuk dan tanggal 4 Februari lalu meninggal dunia akibat luka tembak di abdomen mengenai ginjal. Segera kita antarkan rumah duka di Humbang Hasundutan," tambah Judha.

Baca Juga: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding: 700 Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural Dideportasi oleh Arab Saudi

Ia juga mengatakan bahwa Victor Tua Maruli merupakan pekerja migran Indonesia yang menumpangi kapal berisi sejumlah WNI yang tinggal di Malaysia.

Halaman:

Berita Terkait