Pekerja Migran Indonesia Borong 14 Penghargaan Pekerja Teladan di Taipei, Taiwan
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Jumat, 06 Desember 2024 21:34 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pekerja Migran Indonesia (PMI) memborong 14 dari 15 penghargaan untuk pekerja asing di Taiwan yang diberikan pada acara Penghargaan Pekerja Disabilitas dan Pekerja Asing Teladan Tahunan, kata Kantor Dagang & Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.
Dalam pernyataan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024, KDEI mengatakan banyaknya penghargaan yang berhasil disabet para pekerja migran Indonesia di ajang bergengsi yang digelar oleh Department of Labor, Kota Taipei, tersebut menunjukkan kualitas dan kontribusi luar biasa mereka.
Prestasi para pekerja migran Indonesia itu bukan hanya memberikan kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga bukti nyata adanya pengakuan pihak asing bahwa kualitas PMI mampu bersaing dengan pekerja migran dari negara lain, kata KDEI.
Baca Juga: Imigran di AS Bersiap Hadapi Deportasi Massal oleh Donald Trump yang Mulai Berkuasa Januari 2025
Keempat belas PMI berprestasi yang telah bekerja selama 1-13 tahun sebagai pengasuh dan perawat di panti jompo tersebut adalah Ernawati, Suciyati, Dariyah, Ari Santika, Vika Agustiana, Juati, Rina Fitriani, Reni Amami, Carsoni, Sutiah, Maya Rafika Sari, Yulikah, Sukin Bt Seger Sarjo, dan Isti Amelia.
Ernawati, salah satu penerima penghargaan yang telah bekerja di Taiwan selama 12 tahun, berpesan kepada sejawatnya sesama PMI di sana untuk tetap semangat bekerja, jujur, dan berinisiatif.
Dia juga menyampaikan rasa syukur karena keluarganya selalu mendukungnya sehingga dia bisa bekerja dengan baik di Taiwan hingga bisa mendapatkan penghargaan pada acara yang dihadiri Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Taipei Li Taixing dan Direktur Biro Ketenagakerjaan Pemerintah Kota Taipei Gao Baohua itu.
Baca Juga: Wamen P2MI Christina Aryani Tekankan Pentingnya Pekerja Migran Indonesia Bekerja Secara Prosedural
Pada kesempatan itu, Gao Baohua mengapresiasi seluruh pekerja asing atas kontribusi besar mereka kepada para keluarga pemberi kerja di Taiwan.***