DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kabupaten Jayapura, Papua Jadikan Lukisan Kulit Kayu sebagai Produk Kerajinan Unggulan

image
Perajin lukisan kulit kayu khas Sentani Mama Martha Ohee di galeri miliknya, di Jalan Kalkote Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. (ANTARA/Agustina Estevani Janggo)

ORBITINDONESIA.COM - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Jayapura Provinsi Papua menjadikan seni lukis di atas kulit kayu sebagai produk kerajinan tangan unggulan daerah itu.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Haryanto di Sentani, Sabtu, 8 Februari 2025 mengatakan bahwa kerajinan lukisan kulit kayu atau dalam bahasa Suku Sentani menyebutnya 'Khombouw', telah mendunia.

"Lukisan kulit kayu ini merupakan produk kerajinan tangan unggulan kita dari Kabupaten Jayapura, wilayah penghasilnya dari Kampung Asei Besar di Sentani Timur," katanya.

Baca Juga: Tokoh Adat Papua Yanto Eluay Ajak Seluruh Pihak Pererat Toleransi Umat Beragama di Jayapura

Menurut Haryanto, lukisan kulit kayu dimodifikasi menjadi beragam suvenir cantik dan banyak diminati wisatawan mancanegara, masyarakat di Kampung Asei Besar rutin mendapat kunjungan wisatawan luar negeri dan domestik langsung ke kampung itu.

"Di Kampung Asei ada Mama Martha Ohee salah satu perajin binaan kami yang sudah mempromosikan kerajinan kulit kayu hingga mancanegara untuk mengharumkan nama Kabupaten Jayapura," ujarnya.

Perajin lukisan kulit kayu Mama Martha Ohee kepada ANTARA menjelaskan, dirinya mulai belajar seni tersebut sejak masih remaja, dan darah seni yang mengalir dari orang tuanyalah yang membentuk hingga dirinya dapat memperoleh berbagai pencapaian dari hasil karyanya.

Baca Juga: Komisi Penanggulangan AIDS Kota Jayapura, Papua Terus Berupaya Menekan Angka Penyebaran HIV/AIDS

"Waktu mama masih remaja, suka bantu orang tua buat kulit kayu dari situ mama mulai tekuni terus hingga sekarang, bersyukur mama bisa berjumpa Presiden sampai keliling Indonesia dan lima negara untuk promosi kulit kayu," katanya.

Dia menambahkan bahwa sudah tiga generasi yang diajarkan untuk melukis di atas kulit kayu, harapannya agar budaya ini tidak hilang pada generasinya tetapi tetap terjaga oleh generasi selanjutnya.

"Mama juga bagian dari binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, mama mendapatkan bantuan mesin jahit dan beberapa bahan untuk menunjang kegiatan kerajinan di galeri," ujarnya.***

Berita Terkait