ORBITINDONESIA.COM - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Jayapura, Papua terus berupaya untuk menurunkan angka penyebaran HIV/AIDS dengan melakukan penguatan kepada komunitas yang peduli terhadap virus tersebut.

Sekretaris KPA Kota Jayapura, Binton Nainggolan di Jayapura, Minggu, 19 Januari 2025, mengatakan angka kasus HIV/AIDS di daerah ini sebanyak 8.145 kasus dan penyebaran secara kelompok umur adalah kelompok produktif 15-40 tahun.

"Sehingga program kami untuk menekan angka penyebaran HIV/AIDS pada 2025 ini ialah melibatkan lembaga keagamaan tetapi juga penguatan terhadap komunitas peduli HIV/AIDS," katanya di Jayapura.

Baca Juga: Gubernur Papua Lantik Chistian Sohilait sebagai Penjabat Walikota Jayapura Gantikan Frans Pekey

Menurut Nainggolan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kasus HIV/AIDS di Kota Jayapura tinggi di antaranya prostitusi online (daring) dan pergaulan bebas.

"Dengan demikian kami sulit untuk mengidentifikasi potensi infeksi HIV karena adanya prostitusi online," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan maraknya prostitusi online saat ini bisa menjadi ancaman bagi masyarakat khususnya anak muda jika tidak bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga: Tokoh Adat Papua Yanto Eluay Ajak Seluruh Pihak Pererat Toleransi Umat Beragama di Jayapura

"Untuk itu kami harap kepada orang tua untuk melakukan fungsi kontrol kepada anak-anak dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menggunakan akses internet yang positif," katanya lagi.

Dia menambahkan kemudahan mengakses teknologi dan kebebasan untuk mengakses berbagai informasi dikhawatirkan membuat anak-anak tidak memiliki literasi digital yang baik terhadap HIV/AIDS.***