Kreator Era AI Akan Diskusikan China Membalikkan Mata Dunia Dalam Melihat Artificial Intelligence
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 06 Februari 2025 04:28 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kreator Era AI bersama Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan tema China Membalikkan Mata Dunia Dalam Melihat Artificial Intelligence (AI), dengan narasumber Aswin Rivai, seorang bankir dan ahli ekonomi makro yang juga sangat hobi memperhatikan perkembangan teknologi AI.
Diskusi itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025, pukul 19.00-21.00 WIB.
Diskusi China Membalik Mata Dunia Dalam Melihat Artificial Intelligence itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Baca Juga: Schneider Electric Gandeng NVIDIA Kembangkan Desain Pusat Data Berbasis Artificial Intelligence
Panitia diskusi menyatakan, Pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan IT-nya menjual teknologi AI-nya ke China.
Maklum, chatGPT dikembangkan oleh 4.500 orang karyawan dalam waktu 10 tahun, dengan biaya Rp105,6 triliun. Hasilnya luar biasa. AI maju pesat di Amerika dan juga dunia.
Hampir semua aplikasi untuk AI berasal dari Amerika. Saham perusahaan NVDIA, misalnya, harganya melangit mendadak, bikin pemegang saham perusahaan itu kaya raya. Karena itu, Amerika pelit. Mereka tidak mau China mencicipi teknologi baru ini.
Baca Juga: DeepSeek R1, Saat Dunia Dibuat Terkapar oleh Anak Baru dari Timur
Namun Cina justru tertantang. Akhirnya mereka mengembangkan sistem sendiri yang diberi nama Deepseek. Hanya 2 tahun. Hanya perlu 200 orang yang terlibat, dan dengan biaya hanya Rp89 miliar.
Hasilnya ternyata lebih baik dari AI keluaran Amerika Serikat. Akibatnya harga saham NVIDIA pun rontok. DeepSeek menjadi aplikasi AI yang paling dicari di seluruh dunia.
Ke depan bagaimana kita melihat persaingan ini? Apa yang bisa dipetik Indonesia? Apakah semakin cepat dunia berubah? Apalagi yang akan muncul?
Baca Juga: DeepSeek AI China Guncang AS: Saham Anjlok, Investor Panik, Dominasi Teknologi Tinggi Terancam
Semua itu akan dibahas dalam Webinar KEAI #10, pada Kamis malam.