ORBITINDONESIA.COM – Ketua Forum Kedaulatan Kesehatan Rakyat Ribka Tjiptaning meminta negara hadir memberi layanan kesehatan secara maksimal kepada rakyatnya.

Pernyataan Ribka ini dia sampaikan kepada media di Jakarta, Rabu 5 Februari 2025 menyikapi pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang meminta masyarakat memakai jasa asuransi swasta karena Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak semua meng-cover semua penyakit.

“Ini menunjukkan tidak hadirnya negara di tengah-tengah rakyatnya,” katanya.

Baca Juga: Kabupaten Bintan Kepulauan Riau Menanggung Iuran BPJS Kesehatan 25.000 Warga Kurang Mampu Hingga 2024

Menurutnya, pernyataan Budi Gunadi Sadikin ini membuat beberapa rumah sakit menolak pasien untuk dibuat tindakan termasuk rawat inap.

Ia menambahkan, negara bertanggung jawab memberi layanan kesehatan kepada rakyatnya, dan setiap orang berhak memperoleh kemudahan serta perlakuan khusus termasuk jaminan sosial.

Ia menyarankan BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan mereka kepada masyarakat, memotong jalur birokrasi yang berbelit, dan mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dari kota sampai ke pelosok negeri.

Baca Juga: Puluhan Warga Kampung Loji, Sukabumi Tertipu Jaringan Pemalsu Kartu BPJS Kesehatan

Ribka juga mengkritik pemerintah yang beralasan bahwa iuran BPJS Kesehatan yang Rp48.000 yang murah menjadi pemicu tidak di-cover-nya semua jenis penyakit.

Menurutnya, playanan kesehatan adalah hak konstitusional setiap warga negara.

“Iuran 48 ribu murah, itu konyol sekali. Negara itu harusnya menjamin, tidak boleh ada satu orang pun tidak mendapat fasilitas kesehatan.”

Baca Juga: DKI Jakarta Benarkan Terpidana Korupsi Timah Harvey Moeis dan Sandra Dewi Peserta PBI BPJS Kesehatan

Ia menjelaskan bahwa semangat awal BPJS Kesehatan dilahirkan adalah untuk meng-cover semua lapisan masyarakat. ***