DECEMBER 9, 2022
Internasional

China Tegas Menentang Pemberlakuan Tarif Ekspor AS, Ancam Akan Membalas

image
Ilustrasi perang dagang AS - China (Foto: Economic Times)

ORBITINDONESIA.COM - Beijing dengan tegas menentang langkah pemerintah Amerika Serikat yang mengenakan tarif 10 persen terhadap barang-barang dari China dan mengancam akan melakukan tindakan balasan untuk melindungi kepentingannya.

"Posisi China tegas dan konsisten. Tak ada pemenang dalam perang dagang dan tarif. Peningkatan tarif secara sepihak oleh AS sangat melanggar aturan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia)," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 2 Februari 2025.

Langkah tersebut dinilai tidak bisa menyelesaikan masalah internal AS dan tidak menguntungkan siapa pun, sebut pernyataan China itu.

Baca Juga: Donald Trump: Barang Impor dari China Akan Dikenakan Tarif Masuk 10 Persen Mulai Februari 2025

Kementerian Perdagangan China juga mengatakan bahwa Beijing "sangat tidak puas dengan hal ini dan dengan tegas menentangnya."

“Pengenaan tarif secara sepihak oleh AS melanggar berat aturan WTO," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan pula bahwa langkah AS itu merusak kerja sama ekonomi dan perdagangan mereka dengan China.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Mulai Berlakukan Tarif 25 Persen untuk Kanada, Meksiko dan 10 Persen untuk China

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa China akan mengajukan gugatan ke WTO atas tindakan AS yang "salah" dan akan mengambil "langkah balasan yang pantas untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingannya sendiri."

China mendesak AS memperbaiki kesalahannya, mencari jalan tengah, melakukan dialog secara terbuka, memperkuat kerja sama, dan mengatasi "perbedaan berdasarkan kesetaraan, saling menguntungkan, dan saling menghormati." ***

Berita Terkait