DECEMBER 9, 2022
Internasional

China Berharap Pemerintahan Donald Trump Tidak Gegabah dalam Penerapan Tarif Dagang

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa, 21 Januari 2025. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah China berharap, pemerintahan Presiden Donald Trump tidak gegabah dalam memutuskan pengenaan tarif dagang mengingat kerja sama ekonomi dan perdagangan menguntungkan kedua belah pihak.

Karenanya, menjaga hubungan ekonomi yang sehat dan stabil merupakan kepentingan mendasar kedua negara dan bangsa, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Selasa, 21 Januari 2025.

Presiden AS Donald Trump segera setelah dilantik pada Senin, 20 Januari 2025. mengatakan ia berencana mengenakan tarif 25 persen pada Kanada dan Meksiko pada 1 Februari 2025.

Baca Juga: Donald Trump Tegaskan Status Darurat Perbatasan di Selatan, Tetapkan Kartel Narkoba sebagai Teroris

Hal itu disampaikan Trump ketika menandatangani perintah eksekutif setelah kembali ke Ruang Oval.

"Hubungan ekonomi China dan AS yang sehat dan stabil juga kondusif bagi pertumbuhan ekonomi global," ungkap Guo Jiakun.

China, kata Guo Jiakun, siap untuk mengikuti prinsip-prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, kerja sama yang saling menguntungkan, memperkuat dialog dan komunikasi dengan AS, mengelola perbedaan dengan baik dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan.

Baca Juga: Presiden Donald Trump: AS Hanya Akui Jenis Kelamin Pria dan Wanita

"Kami berharap AS akan bekerja sama dengan kami untuk mempromosikan pertumbuhan perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi yang stabil, sehat dan berkelanjutan," kata Guo Jiakun menambahkan.

Terlepas dari semua perbedaan dan gesekan, menurut Guo Jiakun, kedua negara memiliki banyak kepentingan bersama dan ruang untuk kerja sama secara luar biasa.

"Kedua pihak dapat memperkuat dialog dan koordinasi untuk tujuan ini," ungkap Guo Jiakun.

Baca Juga: China Harap Pemerintahan Donald Trump Pilih Kerja Sama, Bukan Konfrontasi

Diketahui selama masa kampanye, Trump menjanjikan tarif 10 hingga 20 persen untuk semua barang impor dan 60 persen untuk produk China.

Halaman:

Berita Terkait