Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal Bantah Terima Uang Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 01 Februari 2025 17:43 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal Sabtu 1 Februari 2025 di Jakarta membantah pernyataan kuasa hukum anak bos Prodia yang menyebut bahwa ia menerima uang Rp400 juta.
Ade Rahmat mengungkap ada pertemuan berkait permintaan agar pembunuhan di hotel di Kebayoran Baru dihentikan.
"(Terima uang Rp400 juta) Tidak benar, tidak benar. Bertemu saya langsung ada, ketika dia memohon untuk di-SP3 kasusnya. Kasusnya kan P21," kata Ade Rahmat.
Ade Rahmat menjelaskan, dia tak bisa membantu dalaml kasus yang melibatkan nyawa seseorang. Ade mengklaim menolak uang Rp400 juta yang ditawarkan pihak anak bos Prodia.
"Dia menawarkan untuk di-SP3, 'ada duit nih masih ada duit 400, 500', tapi saya tolak. Makanya karena ada penolakan itu, kasus dilanjutkan, makanya yang bersangkutan itu jadi marah-marah. Yang melanjutkan kasus itu ya saya justru," kata Ade Rahmat.
Ia menyebutkan bahwa pertemuannya dengan pihak tersangka AN dan BH berlangsung setelah Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pembunuhan dengan tersangka AN dan BH.
Baca Juga: Dugaan Pemerasan, Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro Ditahan
"(Pertemuan) Setelah kasusnya dirilis. Ya kan sudah ditangguhkan waktu itu. Maka dia minta di-SP3 karena kasusnya kan sudah lanjut, P21. Saya bilang, tidak bisa. Sampai kapanpun kasus pasti akan saya lanjutkan," ungkap Ade.
Ade Rahmat mengaku sudah memberikan keterangan kepada Propam Polda Metro Jaya tentang dugaan pemerasan ini.
Sebelumnya, kuasa hukum anak bos Prodia, Romi Sihombing mengungkap tentang dugaan pemerasan oleh dua mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro dan AKBP Gogo Galesung.
Baca Juga: Kompolnas Desak Polda Metro Jaya Periksa Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal
Romi mengklaim bahwa Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal diduga juga ikut menerima uang untuk membebaskan anak bos Prodia dari perkara pembunuhan ini.