DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Pemerintah Jakarta Gandeng Dewan Masjid Masukkan Materi Perubahan Iklim di Dalam Khotbah

image
Ilustrasi perubahan iklim.

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Jakarta menggandeng berbagai tokoh dan organisasi, termasuk dewan masjid untuk memasukkan materi perubahan iklim dalam kegiatannya, seperti ketika berkhotbah Jumat.

Demikian Kepala Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Deftrianov di Jakarta, Rabu 22 Januari 2025.

Perubahan iklim menjadi masalah di berbagai negara termasuk Indonesia. Periode 1 Januari sampai 1 Juni 2024, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hampir 850 bencana telah terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Upaya Indonesia-Afrika Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Perubahan Iklim Dunia

Banjir menjadi bencana terbanyak dengan 566 kejadian diikuti cuaca ekstrem 147 kejadian, tanah longsor 72 kejadian, dan kebakaran hutan dan lahan 43 kejadian.

Bencana tersebut tak luput dari dampak langsung perubahan iklim ekstrem yang mengarah pada krisis dan pola hidup manusia yang tidak ramah lingkungan.

Khusus di Jakarta, banjir rob, kualitas udara, sampai fenomen suhu lebih tinggi dibanding daerah lain juga adalah akibat perubahan iklim.

Baca Juga: Kemendikbudristek: Pendidikan Perubahan Iklim Masuk dalam Kurikulum Nasional

Oleh karena itu, katanya, pemerintah mengambil langkah strategis dalam mitigasi serta adaptasi perubahan iklim, dan ini membutuhkan dukungan dari masyarakat.

"Misalnya, di sekolah ada mata pelajaran tentang perubahan iklim.”

Pemerintah dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berketahanan, berupaya membangun lingkungan hijau, transportasi ramah lingkungan, sampai sistem transportasi yang terintegrasi. ***

Berita Terkait