PBB: Sudan Menjadi Satu-satunya Tempat di Dunia Kasus Kelaparan Masih Ditemukan
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 07 Januari 2025 15:21 WIB
Wosornu kembali menegaskan tiga tuntutan utama: mematuhi hukum kemanusiaan internasional, akses kemanusiaan yang cepat dan aman, serta peningkatan pendanaan.
Wakil Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Beth Bechdol, mendukung pernyataan Wosornu tentang kelaparan. Ia mengatakan, "Kelaparan telah dipastikan di kamp Zamzam di Negara Bagian Darfur Utara, dan kondisinya masih berlangsung serta meluas."
“Risiko kelaparan dan penyebarannya telah menjadi perhatian bersama sejak Agustus,” lanjutnya.
Bechdol mendesak peningkatan produksi pangan lokal untuk mencegah "bencana kemanusiaan lebih lanjut," seraya memperingatkan bahwa “jika kita gagal bertindak sekarang, secara kolektif dan dalam skala besar, jutaan nyawa akan semakin terancam".
"Dan, seperti yang Anda dan anggota Dewan Keamanan ketahui, stabilitas banyak negara di kawasan ini juga berada dalam risiko.” kata Bechdol melanjutkan.
Sudan telah dilanda pertempuran antara militer dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April 2023.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan: Lebih dari 130 Orang Tewas Akibat Hujan Deras dan Banjir di Sudan
Pertempuran tersebut telah menyebabkan lebih dari 20.000 kematian dan memaksa lebih dari 14 juta orang mengungsi, menurut perkiraan PBB dan otoritas setempat.***