DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Apresiasi Upaya BNPT dan Densus 88 Rangkul eks Jamaah Islamiyah di Solo

image
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan ikrar setia kepada Pancasila dari para mantan anggota Jamaah Islamiyah di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Desember 2024. ANTARA/HO-Dokumentasi Polri

ORBITINDONESIA.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT dan Densus 88 Antiteror merangkul eks Jamaah Islamiyah di Solo.

"Tentunya kami hari ini mewakili rekan-rekan semua, institusi Polri dan juga tentunya negara mengucapkan terima kasih, dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kerja keras bersama dari teman-teman BNPT, Densus 88, dan kolaborasi yang sangat luar biasa dengan seluruh sahabat-sahabat eks Jamaah Islamiyah," kata Listyo Sigit Prabowo pada deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan ikrar setia kepada Pancasila dari para mantan anggota Jamaah Islamiyah di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Desember 2024.

Listyo Sigit Prabowo mengatakan, BNPT dan Densus 88 Antiteror telah 45 kali menggelar pertemuan bersama eks-anggota Jamaah Islamiyah.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Berharap Hoegeng Awards 2024 Jadi Motivasi untuk Terus Berkarya

Menurut dia, atas upaya pendekatan tersebut, para mantan anggota JI bersedia kembali ke ideologi Pancasila.

"Pada pertemuan tersebut muncul kesepakatan dan ikrar bersama untuk bersama-sama kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentunya ini kabar yang sangat membahagiakan bagi kita semua," katanya.

Ia mengatakan, seluruh pihak juga menyambut kembalinya para mantan anggota Jamaah Islamiyah ke NKRI.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Raih Penghargaan Pelayanan dan Komunikasi Terbaik

Ia menilai, upaya merangkul mantan anggota Jl adalah bentuk kerja keras dalam membangun bangsa agar lebih baik.

"Terima kasih atas kerja keras, atas semangat bersama. Mari bersama-sama bekerja keras membangun bangsa untuk menjadi negara yang maju menuju visi Indonesia Emas 2045," katanya.***

 

 

Berita Terkait