Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Pertama Nasional Deteksi Gula Darah dan Obesitas
- Penulis : Maulana
- Selasa, 10 Desember 2024 00:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Provinsi Gorontalo berhasil meraih peringkat pertama secara nasional dalam mendeteksi kadar gula darah dan obesitas melalui capaian program Penyakit Tidak Menular (PTM).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa di Gorontalo, Senin, 9 Desember 2024 mengatakan, prestasi tersebut berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) per tanggal 26 November 2024.
Dari data skrining prioritas PTM, Provinsi Gorontalo mencatat capaian luar biasa dalam deteksi dini kadar gula darah.
Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
Gorontalo menempati peringkat pertama dengan capaian 114 persen atau jauh melampaui target nasional sebesar 90 persen dari rata-rata capaian nasional yang hanya mencapai 31 persen.
Selain itu, masyarakat Gorontalo berusia lebih dari 15 tahun yang melakukan deteksi dini obesitas mencapai angka 83 persen, ini pun menempatkan provinsi ini di posisi pertama meskipun masih di bawah target nasional 90 persen.
Sebagai perbandingan kata Anang, rata-rata nasional untuk deteksi dini obesitas hanya sebesar 27 persen. Walaupun capaian deteksi dini obesitas belum mencapai target 90 persen untuk Tahun 2024, Provinsi Gorontalo tetap unggul secara nasional.
Baca Juga: Polisi dan TNI Berjaga di Lokasi Jatuhnya Pesawat SAM Air, Kapolda Gorontalo: Sampai KNKT Datang
Anang optimistis jika di akhir Desember 2024 target ini dapat tercapai sepenuhnya.
"Kami sangat mengapresiasi capaian ini. Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak, mulai dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota hingga puskesmas. Saya mendorong agar upaya ini terus ditingkatkan sehingga target akhir tahun dapat tercapai," kata Anang.
Keberhasilan Gorontalo dalam capaian PTM mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengutamakan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Nismawaty Male: Proses Hukum Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNUGO di Gorontalo Dinilai Lambat
Kolaborasi antara Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten/kota, serta dukungan dari masyarakat telah menjadi kunci utama dalam keberhasilan ini.