DECEMBER 9, 2022
Nasional

Polisi dan TNI Berjaga di Lokasi Jatuhnya Pesawat SAM Air, Kapolda Gorontalo: Sampai KNKT Datang

image
Polisi memasang tenda di sekitar lokasi jatuhnya pesawat perintis SAM Air di Gorontalo. (ANTARA/Adiwinata Solihin)

ORBITINDONESIA.COM - Gabungan Personel TNI dan Polri tampak berjaga di lokasi jatuhnya pesawat SAM Air, kawasan Bandara Panua, Desa Imbodu, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin, 21 Oktober 2024.

Dilansir dari ANTARA, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi di Pohuwato, Minggu, 20 Oktober 2024 mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personelnya, sesaat setelah menerima informasi jatuhnya pesawat SAM Air.

"Kami telah mengerahkan personel ke lokasi kejadian bersama dengan rekan-rekan dari TNI dan Perhubungan sejak awal sampai besok," kata Pudji.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi: Bandara IKN Disiapkan untuk Uji Coba Pendaratan Pesawat Besar

Pudji mengatakan penjagaan dilakukan sampai tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) datang untuk melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat SAM Air.

Sementara itu, sebanyak empat jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kabupaten Gorontalo.

Untuk membantu, pihaknya juga menyediakan ambulans untuk mengantar jenazah ke keluarga korban atau ke rumah duka.

Baca Juga: Gara-gara Ancaman yang Ternyata Hoaks, Pesawat Air India Terpaksa Mendarat Darurat di Kanada

"Pengamanan di lokasi juga kami perketat agar tidak ada gangguan dalam investigasi, agar keluarga korban bisa segera mendapatkan informasi yang jelas dan akurat," kata dia.

Kapolda menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tim SAR, serta unsur TNI untuk mempercepat proses penanganan.

Bantuan medis juga diprioritaskan untuk keluarga korban yang memerlukan dukungan selama proses identifikasi.

Baca Juga: Menhan Ruben Brekelmans: Belanda Akan Pasok Pesawat Nirawak Senilai Rp715,8 Miliar ke Ukraina

"Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, termasuk tim SAR dan masyarakat, yang membantu dalam proses evakuasi ini," ucapnya.***

Berita Terkait