Wakil Ketua DPRD Roni Imran: Perlu Ada Peningkatan Jumlah Birokrat Gorontalo yang Bergelar Doktor
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 07 Juni 2024 04:04 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Roni Imran mengatakan perlu ada peningkatan jumlah birokrat yang bergelar doktor di pemerintahan daerah tersebut.
"Kami (DPRD) sangat mendukung program beasiswa bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan daerah ini agar peningkatan sumber daya birokrat bergelar doktor semakin meningkat," kata Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara Roni Imran di Gorontalo, Kamis, 6 Juni 2024.
DPRD pun berharap agar pemerintah daerah menempatkan pejabat eselon minimal 50 persen sudah bergelar doktor, lanjut Roni Imran.
Baca Juga: Kota Gorontalo Kembali Jadi Juara Umum Pada MTQ Tingkat Provinsi Gorontalo
"Gelar doktor dengan disiplin ilmu yang tepat untuk menjalankan roda pemerintahan daerah sangat mendukung cita-cita mempercepat laju pembangunan daerah," kata Roni.
DPRD berharap seluruh ASN di pemerintahan daerah tersebut dapat berlomba-lomba memanfaatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi baik program magister maupun doktor. Seperti yang telah diraih Kepala Dinas Pendidikan setempat yang telah menyandang gelar doktor di bidang pendidikan.
Keilmuan yang dimiliki serta wawasan yang lebih luas, tentu target mengembangkan dunia pendidikan di daerah itu lebih mudah tercapai.
Semakin banyak aparatur bergelar magister maupun doktor, tentu keinginan membangun daerah lebih baik sesuai perencanaan yang matang dan kerja-kerja profesional dapat lebih mudah dan cepat tercapai.
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe mengatakan pemerintah daerah terus bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun luar Gorontalo untuk program beasiswa termasuk untuk para PNS di lingkungan pemerintahan daerah ini.
Saat ini kata dia, jumlah birokrat bergelar doktor khususnya pejabat struktural di pemerintahan daerah tersebut memang belum mencapai 50 persen.
Sehingga pihaknya terus mendorong agar semakin banyak birokrat memanfaatkan program beasiswa dalam upaya meningkatkan keilmuan yang dimiliki agar bermanfaat untuk pembangunan daerah ini.