DECEMBER 9, 2022
Internasional

Malam Budaya di Phnom Penh Semarakkan Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Kamboja

image
Para penerima Beasiswa Budaya dan Seni Indonesai (BSBI) berkolaborasi dengan penari Kamboja usai tampil saat puncak perayaan peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, Jumat malam, 6 Desember 2024. (Antara/M Arief Iskandar)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Indonesia di Kamboja bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Seni Kamboja menggelar malam budaya, sebagai puncak perayaan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, Jumat malam, 6 Desember 2024.

Malam budaya dengan tema ‘Bergerak Selaras: Membangun Persahabatan Melalui Seni dan Budaya Indonesia’ tersebut diadakan di Chaktomuk Conference Hall.

Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Santo Darmosumarto mengatakan, malam budaya tersebut bukan hanya memperingati 65 tahun hubungan diplomatik, namun juga persahabatan yang terus tumbuh, dan kerja sama yang terus meningkat dilandasi oleh sikap saling menghormati antar keduanya.

Baca Juga: Piala AFF U19 2024: Menang Melawan Kamboja, Indonesia Butuh Hasil Imbang Untuk Lolos ke Semifinal

“Hubungan Indonesia-Kamboja memiliki keunikan yang berakar sangat dalam dari sejarah masa lalu dari kerajaan Sri Wijaya dan Khmer. Masyarakat kita saling bertukar pengetahuan, kebudayaan dan ide yang terus menginspirasi kita hingga era modern saat ini,” katanya.

Senator sekaligus Putri Kerajaan Kamboja Norodom Arunrasmy pada malam itu mengatakan, hubungan yang dekat di antara kedua negara tercermin dari kedekatan para pemimpin baik di masa lalu maupun saat ini, yang memperlihatkan pertukaran nilai-nilai yang konstruktif, mempromosikan saling pengertian antara kedua negara.

“Kemitraan kita telah tumbuh selama 65 tahun melalui pendidikan, perdagangan dan interaksi antarwarga,” katanya.

Baca Juga: Imigrasi Jakarta Barat Bongkar Kasus WNA Asal China Rekrut WNI untuk Jadi Scammer di Kamboja, Thailand, Laos

Dalam kesempatan tersebut, Norodom Arunrasmy juga menyinggung bagaimana di masa lalu, Presiden Indonesia Soekarno dan Raja Kamboja Norodom Sihanouk memiliki kedekatan layaknya saudara.

Dalam acara puncak peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Kamboja itu tersebut menampilkan tarian kolaborasi yang menceritakan tentang perjalanan budaya Indonesia dan Kamboja yang diwakili oleh Srey Meas dan Abang.

Tari kolaborasi tersebut ditampilkan oleh para penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) refresh program 2024 yang berasal dari Indonesia, Kamboja, Myanmar, Vietnam, dan Laos dan juga menampilkan sejumlah penari asal Kamboja.

Baca Juga: Polda Jawa Barat Ringkus Dua Pengelola Judi Online Jaringan Internasional Asal Kamboja

Tarian Kolaborasi yang mengetengahkan tarian Kamboja dan beragam tarian asal Indonesia tersebut disutradarai oleh Asrie Githa dan dibantu oleh Sukma Tresyandari, Surya Negara dan Jery Saragih.

Halaman:
1
2

Berita Terkait