DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Menag Nasaruddin Umar Pastikan Tak Ada Perbedaan Makan Bergizi Gratis untuk Pesantren dan Sekolah Umum

image
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat meninjau simulasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis kepada sekira 200 santri Pondok Pesantren Nahdlatul Ummat di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu, 30 November 2024. ANTARA/HO-Kemenag RI

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan tidak ada perlakuan berbeda bagi santri pesantren maupun pelajar madrasah dibandingkan dengan siswa sekolah umum, dalam hal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis(MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto

Hal itu disampaikan Menag Nasaruddin Umar saat meninjau simulasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis kepada sekitar 200 santri Pondok Pesantren Nahdlatul Ummat di Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu, 30 November 2024.

"Tidak ada bedanya dengan sekolah umum. Sama-sama menikmati hasil pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Semua makan gratis," kata Nasaruddin Umar dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Nasaruddin Umar Jabat Menteri Agama di Bawah Presiden Prabowo Gantikan Yaqut Cholil Qoumas

Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, Menag memastikan bahwa lembaga-lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama sudah siap untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis.

"Ini kan program pemerintah sekarang ini. Jadi tidak akan kita beda-bedakan satu sama lain, semuanya sama dan siap," ujarnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Adnan Nota, yang turut mendampingi Menag melakukan peninjauan, menegaskan simulasi kali ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar melaksanakan Makan Bergizi Gratis bukan hanya untuk sekolah umum, tetapi juga madrasah dan pesantren.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Berharap Mudzakarah Perhajian Hasilkan Rekomendasi Demi Kemaslahatan Umat

"Seperti yang diungkapkan pak Menteri, jadi tidak hanya diperuntukkan untuk 'sekolah umum', tetapi sampai ke madrasah dan pesantren," kata Adnan.

Menurut Adnan pemenuhan makanan bergizi secara cuma-cuma untuk para santri sebetulnya sudah cukup lama diterapkan oleh pesantren-pesantren jauh sebelum pencanangan program Makan Bergizi Gratis.

Kendati demikian ia berharap keberadaan program Makan Bergizi Gratis menghadirkan standardisasi kualitas gizi atas makanan-makanan yang disajikan untuk para santri di pesantren.

Baca Juga: Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Gratifikasi ke KPK

"Nah hari ini, 4 sehat 5 sempurnanya itu insya Allah akan terstandardisasi dan mudah-mudahan ini bukan hanya sekedar simulasi tapi ini bisa diwujudkan dalam waktu yang singkat," ujarnya.

Halaman:
1
2

Berita Terkait