66 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Jepang dan Kemitraan Strategis Komprehensif
- Penulis : Bramantyo
- Selasa, 26 November 2024 06:31 WIB
Tahun ini juga telah dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA) serta Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk perdagangan bilateral yang ditandatangani Oktober lalu.
Kesepakatan itu akan dituangkan menjadi cetak biru untuk kerja sama bilateral di masa yang akan datang baik di Asia maupun global.
Jepang juga mitra kuat dalam agenda pengembangan infrastruktur di Indonesia. Proyek ikonik kerja sama kedua negara adalah MRT Jakarta yang pada tahun ini telah dilakukan pemancangan batu pertama untuk koridor Timur-Barat.
Baca Juga: Shigeru Ishiba Pertahankan Posisi sebagai PM Jepang Usai Parlemen Voting Ulang
Berorientasi pada Rakyat
Di depan para pejabat Jepang dalam resepsi diplomatik, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani berharap hubungan Indonesia dan Jepang ke depannya lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat kedua negara (people-to-people oriented relation) yang dampaknya dapat dirasakan rakyat kedua negara.
Bagi Indonesia, hubungan bilateral yang dimaksud adalah yang dapat membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas pendidikan untuk meraih teknologi yang maju.
Baca Juga: Pelatih Shin Tae Yong Pastikan Kevin Diks Bertanding Melawan Jepang
“Ke depan, hubungan kedua negara juga harus lebih inklusif dengan melibatkan elemen masyarakat, misalkan pihak swasta, akademisi, masyarakat sipil dan terutama generasi muda,” katanya.
Tidak dipungkiri, Jepang telah berkontribusi bagi kemajuan pembangunan ekonomi di Indonesia, begitu pula Indonesia terhadap Jepang. Puan mengatakan Indonesia dapat membantu Jepang yang saat ini mengalami lonjakan jumlah penduduk lansia (aging population), sementara Jepang bisa membantu industrialisasi di Indonesia.
Hingga akhir 2024, jumlah warga negara Indonesia (WNI) di Jepang diproyeksikan mencapai 180.000 orang, naik tiga kali lipat dari jumlah sebelum pandemi COVID-19. Keberadaan para pemagang, pekerja dan profesional Indonesia di Jepang tentu berkontribusi pada ekonomi Jepang.
Baca Juga: Kemenhan: Kemitraan Indonesia - Jepang di Bidang Pertahanan Keamanam Akan Terus Menguat
Kedua negara juga selalu terlibat dalam berbagai agenda penting di kawasan, untuk perdamaian stabilitas, kemakmuran kawasan dan dunia. Jika potensi kedua negara disatukan, maka kontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan akan terwujud di Asia Pasifik, bahkan dunia.