Berkolaborasi dengan KBRI, Tiga Jenama Fesyen Indonesia Ramaikan Fashion World Tokyo 2024 di Jepang
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 18 April 2024 04:32 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Tiga jenama dari Indonesia meramaikan ajang Fashion World Tokyo “Spring Edition” 2024, pameran produk fesyen internasional yang berlangsung dari 17 hingga 19 April 2024 di Tokyo, Jepang.
Calla the Label, Long Story Short, dan Rumah Rakuji menjadi wakil jenama Tanah Air yang mengisi stan Indonesia, hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Indonesia Trade and Promotion Centre (ITPC) Osaka, Jepang.
“Jepang merupakan salah satu pasar potensial untuk mempromosikan produk fesyen Indonesia karena merupakan negara peringkat ketiga untuk pasar fesyen dunia setelah China dan Amerika Serikat. Kehadiran produk Indonesia dalam kegiatan ini tepat khususnya untuk menyasar konsumen kelas upper-middle dan luxury Jepang,” ujar Wakil Duta Besar Renata Hutagalung di Tokyo, Rabu, 17 April 2024.
Baca Juga: Kasih Tahu Tetangga Ya, Nih Cara Belanja Fesyen Online yang Memuaskan Ala Dewi Sandra
Keikutsertaan Indonesia dalam Fashion World Tokyo 2024 ini, menurut Maria, merupakan momentum yang tepat.
Dia menambahkan, Indonesia memiliki ciri khas yang sesuai dengan segmentasi pasar selera konsumen untuk kebutuhan musim panas di Jepang.
Long Story Short hadir mempromosikan tas berbahan baku dari rotan, Rumah Rakuji mengusung tas dari anyaman akar pohon bemban, sedangkan Calla the Label mengenalkan fesyen dengan corak kontras bergaya “Harajuku” ala Jepang.
Baca Juga: Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia, Menparekraf Sandiaga Uno: Yakin Bisa!
Stan Indonesia dalam pameran tersebut berlokasi di zona Trends, Brands & Designer Expo yang mengedepankan promosi desain dan merek fesyen.
Selain sebagai sarana promosi, kegiatan itu menjadi ajang uji pasar dan membangun identitas, citra, dan keunggulan produk Indonesia yang memiliki narasi unik dalam setiap proses pembuatan produk.
Fashion World Tokyo adalah acara promosi B-to-B yang terhubung dengan Paris Fashion Week dan New York Fashion Week.
Penyelenggara acara itu menarik lebih dari 2.700 pembeli internasional dan lebih dari 1.000 peserta pameran dari berbagai negara kiblat fesyen dunia seperti Perancis, Italia, Swis, Inggris, Kanada, China, dan Korea Selatan. ***