DECEMBER 9, 2022
Kolom

66 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Jepang dan Kemitraan Strategis Komprehensif

image
Resepsi diplomatik Indonesia - Jepang, Rabu, 20 November 2024 (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Dengan implementasi kemitraan strategis komprehensif yang dimulai tahun ini, dapat dijadikan momentum bagi keduanya untuk berkolaborasi ke level yang lebih tinggi di berbagai bidang.

“Saya merasa senang melihat bahwa hubungan politik, ekonomi dan sosial budaya kedua negara saat ini berada pada titik tertinggi,” katanya.

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang untuk urusan Asia Tenggara Miyaji Takuma menilai sebagai negara besar di ASEAN dengan kepulauan terluas, mayoritas penduduk Muslim serta memimpin di Selatan Global, kerja sama dengan Indonesia menjadi semakin relevan di tengah kondisi internasional yang kian memprihatinkan.

Baca Juga: Shigeru Ishiba Pertahankan Posisi sebagai PM Jepang Usai Parlemen Voting Ulang

Dia juga memastikan bahwa pemerintah Jepang menyambut partisipasi Indonesia dalam Osaka-Kansai Expo tahun depan di mana ditargetkan sebanyak 25-30 juta orang yang hadir selama pelaksanaan pameran dari April sampai Oktober 2025.

Kesempatan itu juga yang dimanfaatkan Indonesia dengan menampilkan Paviliun Indonesia yang menggabungkan elemen tradisional nusantara dan alam. Salah satu tujuannya adalah untuk menggenjot kinerja perdagangan Indonesia-Jepang yang merosot ke 31,7 miliar dolar AS (Rp503,3 triliun) dibandingkan 42 miliar dolar AS (667,5 triliun) pada 2022.

Tidak kalah penting, hubungan erat antarwarga merupakan denyut nadi dari hubungan kedua negara di mana peran-peran diaspora menjadi mitra diplomasi dan promosi secara langsung ke masyarakat. Miyaji menyebut sedikitnya 430.000 warga Indonesia datang berkunjung ke Jepang sepanjang 2023.

Baca Juga: Pelatih Shin Tae Yong Pastikan Kevin Diks Bertanding Melawan Jepang

“Perlu diketahui, ada sekitar 3.000 orang Indonesia di kampung halaman saya di Prefektur Kagoshima. Saya berharap pertukaran antarwarga dapat menjadi lebih aktif bukan hanya di Kagoshima, melainkan juga di seluruh wilayah Jepang,” katanya.

Sementara itu, merujuk pada data Badan Pusat Statistik, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia, khususnya Bali sepanjang 2023 mencapai 193.598 orang meningkat dibandingkan pada saat pandemi hanya 5.952 orang sepanjang 2021.

Wakil Presiden Asosiasi Indonesia-Jepang (JAPINDA) Kitamura Toshiaki meyakini akan ada banyak peluang kerja sama dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Kemenhan: Kemitraan Indonesia - Jepang di Bidang Pertahanan Keamanam Akan Terus Menguat

“Di tengah kondisi dan kompleksitas global, sangat krusial bagi kedua negara untuk menghargai ikatan yang menghubungkan kita dari hati ke hati,” katanya.

Halaman:

Berita Terkait