Media: Tim Transisi Donald Trump Abaikan Proses Pemeriksaan oleh FBI untuk Seleksi Menteri
- Penulis : M. Ulil Albab
- Sabtu, 16 November 2024 11:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Tim transisi Presiden terpilih AS Donald Trump menghindari pemeriksaan latar belakang standar oleh Biro Investigasi Federal (FBI) untuk calon-calon menteri tertentu, lapor CNN pada Jumat, 15 November 2024.
CNN dengan mengutip orang-orang yang dekat dengan perencanaan transisi tersebut, melaporkan bahwa tim Donald Trump menggunakan perusahaan swasta untuk melakukan pemeriksaan para kandidat menteri.
Donald Trump dan sekutu-sekutunya menilai bahwa sistem yang dilakukan FBI berjalan secara lambat, yang dapat menghambat kemampuannya untuk segera mulai melaksanakan agendanya.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Janjikan Transisi Pemerintahan yang Mulus Kepada Donald Trump
Hal tersebut disampaikan oleh orang-orang yang diberi penjelasan mengenai rencana tersebut seperti dikutip oleh media televisi tersebut.
Langkah mengabaikan pemeriksaan latar belakang yang dianggap bertentangan dengan norma lama di Washington dan menunjukkan ketidakpercayaan Trump terhadap lembaga keamanan nasional.
Selain itu, Trump secara pribadi meragukan perlunya pemeriksaan latar belakang penegakan hukum, demikian bunyi laporan yang mengutip sejumlah sumber pemberitaan tersebut.
Baca Juga: KAHMI Eropa Raya: Tingkatkan Diplomasi untuk Antisipasi Kebijakan Anti-Muslim Donald Trump
Diskusi dimulai ketika Trump mengusulkan beberapa kandidat kontroversial untuk posisi-posisi penting di pemerintahan, di antaranya adalah Matt Gaetz sebagai Jaksa Agung dan Tulsi Gabbard sebagai Direktur Intelijen Nasional.
Sebelumnya pada Kamis, 14 November 2024, NBC News melaporkan Partai Republik di Senat AS akan meneliti pencalonan Gaetz, sosok yang tengah menghadapi penyelidikan Komite Etik DPR atas tuduhan pelanggaran seksual, penggunaan obat-obatan terlarang dan tuduhan lainnya.***