DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Provinsi Pangan Lokal

image
Entang Sastraatmadja

Oleh: Entang Sastraatmadja, Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat.

ORBITINDONESIA - Walaupun perhatian terhadap pangan lokal mulai mengendor, bukan berarti Pemerintah sudah melupakan betapa penting dan strategisnya pengembangan pangan lokal dalam memperkokoh ketahanan pangan bangsa. Tapi boleh jadi ada hal-hal yang cukup mendesak untuk segera diselesaikan.

Lahir nya Peraturan Presiden No. 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional, sebetul nya mempertegas kesungguhan Pemerintah dalam pembangunan pangan menuju ke arah yang lebih berkualitas.

Pemerintah tidak ingin teledor dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk segenap warga bangsa.

Baca Juga: Genjot Terus Produksi Pangan

Tugas dan fungsi yang dibebankan kepada Badan Pangan Nasional, sebagaimana disuratkan dalam Perpres tetap memberi arah agar pengembangan pangan lokal tetap mendapat perhatian penuh dari Pemerintah, khusus nya lagi dalam program penganekaragaman pangan berbasis pangan lokal.

Mesti nya, keseriusan Pemerintah untuk mengembangkan diversifikasi pangan berbasis pangan lokal, tidak boleh lagi hanya beban Pemerintah Pusat.

Tapi, Pemerintah Daerah pun perlu mendapat beban yang sama guna mengembangkan pangan lokal secara lebih baik lagi.

Itu sebab nya, ada baik nya bila Pemerintah Pusat menyelenggarakan semacam kompetisi untuk seluruh Provinsi di negeri ini, guna memilih Provinsi mana yang paling memungkinkan untuk menyandang atribut sebagai Provinsi Pangan Lokal. Badan Pangan Nasional layak menjadi penyelenggara kegiatan ini.

Baca Juga: Amalan dan Dzikir Tidak Mujarab Karena Kesalahan Dalam Berdzikir

Provinsi Pangan Lokal, diharapkan bukan hanya sekedar membangun pencitraan Provinsi yang memiliki keberpihakan dan keseriusan dalam mengembangkan pangan lokal di daerah nya, namun kompetisi ini pun dapat memberi gambaran terkait kebijakan pengembangan pangan lokal di daerah.

Selama ini, Pemerintah Daerah belum banyak berkiprah dalam pengembangan pangan lokal. Inisiasi tetap lahir dari Pemerintah Pusat.

Pemerintah Daerah lebih banyak memberi dukungan semata. Politik anggaran yang disediakan lewat APBD pun terekam sangat minim. Daerah melaksanakan kegiatan ini hanya sekedar gugur kewajiban saja.

Suasana semacam ini tentu tidak boleh terjadi. Pengembangan pangan lokal bukan hanya bentuk keproyekan milik Pemerintah Pusat, namun langkah pengembangan pangan lokal, seharus nya dikemas dalam sebuah gerakan yang sifat nya terus menerus dan menjadi milik seluruh komponen bangsa.

Baca Juga: Sufi in Waiting

Gerakan berbeda dengan proyek. Gerakan tidak akan pernah berhenti selama rakyat membutuhkan nya. Sedangkan proyek akan selesai sesuai dengan batas waktu yang ada.

Gerakan pengembangan pangan lokal, pada dasar nya merupakan program masa kini dan masa depan. Semua warga bangsa akan merasakan nya.

Penetapan Provinsi Pangan Lokal merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gerakan pengembangan pangan lokal.

Provinsi Pangan Lokal merupakan simbol kesungguhan Daerah dalam memerankan masyarakat terlibat sevara aktif dalam penyelenggaraan program ini, sekaligus memupus kesan pengembangan pangan lokal hanya kepunyaan Pemerintah Pusat semata.

Baca Juga: Horoskop Karir Zodiak Cancer 13 Juli 2022: Pertahankan Ide Brilian Anda dan Bersabarlah

Provinsi Pangan Lokal, memang harus kita cari dan sangat pentung di bewarakan kepada seluruh warga bangsa.

Dari 34 Provinsi yang ada di negeri ini, mana yang paling layak diberi kehormatan dan tanggungjawab untuk mengemban Provinsi Pangan Lokal. Untuk menilai nya bisa saja dimulai dari Visi dan Misi Kepala Daerah nya.

Selanjut nya kita teruskan dengan mencermati berapa besaran anggaran yang diberikan oleh APBD nya dalam pengembangan pangan lokal.

Lalu, perlu juga diselisik adakah terobosan cerdas yang dihasilkan, sehingga masyarakat nya mau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari nya.

Baca Juga: Horoskop Percintaan Zodiak Cancer 13 Juli 2022: Nikmati Waktu Bersamanya hingga Saatnya Tiba

Sosok Kepala Daerah sendiri akan menentukan sampai sejauh mana semangat pengembangan pangan lokal dapat diwujudkan dalam kehidupan warga masyarakat nya.

Kepala Daerah semesti nya mampu menjadi panutan rakyat dalam penerapan pangan lokal dalam kehidupan nya. Arti nya, mulailah Kepala Daerah mengkonsumsi pangan lokal.

Betapa bahagia nya warga bangsa jika Kepala Daerah betul-betul menjadi teladan dalam mengkonsumsi pangan lokal dalam berbagai kesempatan, baik dalam agenda resmi atau pun tidak.

Dalam rapat dinas yang dipimpin langsung oleh Kepala Daerah misal nya, hidangan yang diberikan kepada peserta rapat sebaik nya kue atau makanan ringan berbahan dasar pangan lokal.

Baca Juga: Horoskop Percintaan Zodiak Cancer 12 Juli 2022: Beri Kesempatan bagi Hati untuk Menerima Orang Lain

Kini semangat pencarian Provinsi Pangan Lokal sudah mulai tergambarkan. Kita ingin langkah mengkompetisikan Provinsi untuk terpilih menjadi Provinsi Pangan Lokal, tidaklah sesederhana apa yang telah dituliskan diatas.

Tentu masih banyak cara dan langkah yang dapat kita kembangkan lebih lanjut. Tugas kita bersama untuk menyempurnakan nya.***

 

Berita Terkait