ORBITINDONESIA.COM - Para duta besar yang mewakili negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI di Rumania mendesak semua pihak untuk menghentikan dukungan terhadap agresi Israel.

Desakan tersebut disampaikan 20 duta besar negara OKI dalam sebuah gerakan solidaritas untuk Lebanon, dan rakyat Palestina, kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest dalam pernyataan persnya yang diperoleh ANTARA di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.

Dalam pernyataan diplomatik yang disampaikan di Kedubes Lebanon di Bucharest, Rabu, para duta besar negara OKI mendesak komunitas internasional untuk memastikan penghormatan terhadap resolusi PBB dan hukum internasional serta menghentikan segala dukungan terhadap Israel.

Baca Juga: Hentikan Perang di Gaza, OKI dan Liga Arab Beri Mandat kepada Indonesia

"Setahun yang lalu, kami berdiri dalam solidaritas untuk mengutuk agresi brutal Israel di Gaza, Al-Quds Al -Sharif dan Tepi Barat," kata Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova Meidyatama Suryodiningrat yang mewakili para kepala perwakilan negara-negara anggota OKI.

"Hampir satu tahun kemudian, meski mendapat kecaman global, situasi di Gaza dan Tepi Barat semakin memburuk,” katanya.

"Hari ini, para Duta Besar harus kembali berdiri menegaskan kembali solidaritas untuk Palestina, dan menegaskan dukungan yang tak tergoyahkan demi keamanan dan kedaulatan Lebanon," katanya menambahkan.

Baca Juga: OKI Serukan Penyelidikan Internasional Atas Kejahatan dan Pelanggaran Berat Israel ke Tahanan Palestina

Serangan tersebut, menurut dia, merupakan perpanjangan dari kejahatan perang Israel, dan pelanggaran terhadap hukum internasional dan resolusi PBB.

Sebagai negara anggota Uni Eropa, Rumania, kata Dubes RI yang akrab disapa Dimas ini dapat berperan penting dalam mengurangi dukungan kepada Israel, yang selama ini banyak ditunjukkan oleh negara-negara Eropa.

Selain Dubes RI untuk Rumania, para duta besar dan utusan diplomatik dari Lebanon dan Palestina, serta dari Aljazair, Mesir, Iran, Iraq, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Libya, Malaysia, Maroko, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Sudan, Suriah, Turki, dan Tunisia juga hadir dalam acara tersebut.***