DECEMBER 9, 2022
Internasional

Otoritas Missouri AS Tetap Eksekusi Mati Tahanan Muslim, Khalifah Williams Meski Diduga Tak Bersalah

image
Meski di tengah desakan untuk menghentikan eksekusi mati atas adanya bukti bahwa sang terpidana kemungkinan tidak bersalah, otoritas negara bagian Missouri, Amerika Serikat, tetap menyuntik mati tahanan Muslim Imam Marcellus Khalifah Williams./ANTARA/Anadolu/py

ORBITINDONESIA.COM - Meski di tengah desakan untuk menghentikan eksekusi mati atas adanya bukti bahwa sang terpidana kemungkinan tidak bersalah, otoritas negara bagian Missouri, Amerika Serikat, tetap menyuntik mati tahanan Muslim Imam Marcellus Khalifah Williams.

Eksekusi mati tersebut dilaksanakan di Penjara Bonne Terre, dan Williams yang berusia 55 tahun dinyatakan wafat pada Selasa pukul 18:10 waktu setempat, demikian laporan media lokal.

Williams divonis mati pada 2001 usai diputus bersalah oleh pengadilan atas pembunuhan Felicia Gayle, seorang reporter surat kabar, yang ditemukan tewas akibat luka tikam di rumahnya pada 1998.

Baca Juga: Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E Hari Ini Dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Salemba

Namun, jaksa penuntut sebelumnya menyatakan bahwa bukti terbaru mengindikasikan tidak ada DNA Wiliiams yang terdeteksi pada pisau yang digunakan untuk membunuh Gayle.

Mahkamah Agung Missouri pun mengakui terjadi kesalahan penanganan barang bukti karena pisau tersebut sempat dibawa tanpa sarung tangan oleh asisten jaksa dan penyidik.

"Meski demikian, bukti yang ada tidak menunjukkan kemungkinan pelaku lain maupun membebaskan Williams sebagai pelaku pembunuhan," demikian putusan MA saat menolak mengabulkan permintaan penundaan eksekusi Williams pada Senin.

Baca Juga: Upaya Banding Gagal, Ferdy Sambo Tetap Hadapi Eksekusi Hukuman Mati

Senada, Gubernur Missouri Mike Parson pun menyatakan kemungkinan Williams tak bersalah tidak terbukti oleh pengadilan.

"Dua dasawarsa proses hukum dan lebih dari 15 sidang pengadilan menguatkan putusan bersalah yang bersangkutan. Oleh karena itu, perintah eksekusi mati pun dijalankan," ucap Parson usai Williams disuntik mati.

Eksekusi mati Williams menunjukkan upaya kelompok pembela HAM di seantero Amerika Serikat untuk menyelamatkannya dari suntik mati tak didengar pemerintah Missouri.

Baca Juga: Alasan Gold D Roger Dieksekusi di One Piece Live Action dan Apa Pesan Terakhirnya yang Mengubah Dunia

Apalagi, sudah lebih dari 60 ribu orang menandatangani petisi yang diinisiasi Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) -- organisasi pembela hak-hak kelompok Muslim terbesar di AS -- untuk mendesak Gubernur Parson menghentikan eksekusi.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait