Puisi Tentang Sampah Oleh Anto Narasoma
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 24 September 2024 18:13 WIB
Sampah
waktu memang kejam, anakku. meski orangorang sudah memasang target kemiskinan di balik serpihan kayu jati,
tapi beras dan kebutuhan kita teronggok bagai sampah
di antara puingpuing
kemiskinan yang melanda perutmu,
tapi orang nomor satu di tanah konoha menjadi gila kekuasaan
sebab,
meski perjalanan karirnya nyaris tuntas
di penghabisan waktu,
tapi kelaparanmu akan kucatat sebagai prestasi di goronggorong
masa lalu
makanlah sampah itu, nak. sebab di kiri-kanan ruang artificial intelligence yang hidup dalam pikiran, hanya menebarkan makanan buangan yang berurai air mata
makanlah, nak
sepotong jasadmu yang kurus sepi akan bercerita tentang negeri konoha yang dipimpin sesosok jiwa pemakan segala ambisi dan kebohongan bagi rakyat jelata ***
Palembang
20 September 2024