DECEMBER 9, 2022
Internasional

Ledakan Pager di Lebanon Buyarkan Masa Depan Bocah Cilik Fatima Abdullah, Siswa SD di Lembah Bekaa

image
Fatima Abdullah (8) sedang bersemangat mengulang pelajaran setelah hari pertamanya di sekolah di desa Saraain El Faouqa, Lembah Bekaa, Lebanon. Fatima menjadi salah satu korban tewas akibat ledakan pager di Lebanon. Negara itu mengalami dua kali serangan ledakan alat komunikasi dan sistem listrik. Dalam dua kejadian itu, 26 orang tewas dan lebih dari 3.200 terluka. /ANTARA/Anadolu/py

Fatima kini menjadi simbol penderitaan Lebanon, dengan pengguna media sosial yang membagikan nama dan fotonya secara luas, menjadikannya wajah yang paling dikenal di antara para korban ledakan tersebut.

Warga Desa Saraain El Faouqa mengantarkan kepergian Fatima dalam sebuah upacara peringatan yang mengharukan pada Rabu.

Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Alabiad, mengumumkan bahwa Mohammad Bilal King, anak berusia 11 tahun, juga termasuk di antara korban ledakan pager.

Baca Juga: Uni Eropa, Josep Borell: Perang Gaza Bisa Meluas ke Yerusalem, Tepi Barat dan Lebanon

Sebelumnya pada Rabu, Hizbullah mengumumkan bahwa Mohammad dan tiga anggota partai lainnya, termasuk putra dari anggota parlemen Hizbullah Ali Ammar, akan dimakamkan di daerah Ghobeiry, Beirut selatan.

Pemerintah Lebanon dan Hizbullah menuduh Israel bertanggung jawab atas ledakan ribuan perangkat pager tersebut, bersumpah akan melakukan pembalasan atas kematian 12 orang, termasuk dua anak, serta melukai sekitar 2.800 lainnya.

Pada Rabu sore, gelombang baru ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon menewaskan sedikitnya 14 orang lagi dan melukai lebih dari 450 lainnya.

Baca Juga: Tiga Petugas Medis Tewas dan Dua Lainnya Terluka Dalam Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan

Dalam dua hari kejadian ini, 26 orang tewas dan lebih dari 3.200 terluka.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa radio nirkabel juga meledak di tangan para pengguna di kota selatan Lebanon, Tyre.

Berbeda dengan pager, ledakan juga terjadi pada Rabu yang melibatkan perangkat "ICOM" yang secara eksklusif digunakan untuk operasi medis darurat di Lebanon selatan, yang menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 300 orang.

Baca Juga: Sembilan Tewas dan Ribuan Terluka Dalam Ledakan Massal Penyeranta di Lebanon, Diduga Ulah Israel

Pager adalah perangkat kecil bertenaga baterai yang menerima pesan teks, audio, dan sinyal visual.

Perangkat ini biasanya digunakan untuk komunikasi oleh warga sipil dan pekerja kesehatan.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait