MUI Kota Makassar Libatkan 50 Pelajar Putri Usia 16-17 Tahun Ikut Bimbingan "Fiqhun Nisa"
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 17 September 2024 00:58 WIB
Bimbingan ibadah dan agama secara menyeluruh ini menjadi langkah baru dilakukan Komisi PRK MUI Kota Makassar.
"Dengan adanya bimbingan ibadah ini nanti remaja yang kami bimbing akan menjadi role model untuk mengajak teman-teman mereka," katanya.
Ketua panitia kegiatan itu, Marwah mengatakan, acara ini sebagai bentuk keprihatinan banyak kalangan terhadap remaja putri yang masih kurang pemahaman tentang "Fiqhun Nisa".
Baca Juga: Pilkada Aceh: Aliansi Gen-Z Dorong Seorang Tokoh Ulama, Tu Sop Jeunieb Maju Sebagai Calon Gubernur
Sebagai penyuluh agama, dia mencontohkan tentang ketiadaan pemberian kursus calon pengantin di Kantor Urusan Agama.
"Kalau kita tanya tentang taharah banyak yang belum paham dan kalau ada 20 calon pengantin itu mungkin hanya dua orang yang tahu tentang taharah, apalagi kalau tentang mandi wajib, inilah beberapa masalah sehingga kami dari Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Kota Makassar MUI Kota Makassar berinisiatif mengadakan pembinaan khusus bagi remaja putri," katanya.
Ketua Komisi PRK MUI Kota Makassar Syukriah Ahmad mengatakan selain tentang taharah, kegiatan itu juga mengedukasi tata cara shalat yang baik dan benar, dimulai dengan niat, berlanjut dengan cara berwudhu, dan tayamum.
"Remaja putri yang ikut mengambil peran dalam pelatihan ini, sangat merespons baik. Dalam tata cara shalat pun masih ada 1 atau 2 anak yang perlu bimbingan tinggal memperbaiki, termasuk dalam melafalkan bacaan shalatnya saja," kata dia.
Selain menjalani bimbingan, para peserta juga langsung mempraktikkan gerakan wudhu dan tata cara shalat. Bimbingan "Fiqun Nisa" ini melibatkan sekitar 50 peserta dari kalangan pelajar putri tingkat SMU dan SMK di Kecamatan Tallo.***