DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

BNI Masuk Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi Majalah TIME

image
Ilustrasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. ANTARA/HO-BNI

ORBITINDONESIA.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk daftar 1.000 perusahaan terbaik dunia atau TIME World's Best Companies of 2024 yang dirilis oleh Majalah TIME dan Statista.

BNI menjadi salah satu dari lima perusahaan Indonesia yang masuk daftar tersebut, di mana BNI meraih peringkat kedua tertinggi.

“BNI didapuk menduduki peringkat 892, kemudian diikuti Adaro Energy di posisi 908, lalu Bank Mandiri pada ranking 914, dan ⁠Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961. Terdapat Astra International yang menduduki peringkat 435,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo di Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.

Baca Juga: Memburu Keadilan, Alumni FTUI Jadi Korban Kriminalisasi Dalam Kisruh Melawan PT Adaro Indonesia

Tahun 2024 adalah tahun kedua bagi Majalah TIME dalam menerbitkan daftar tahunan Perusahaan Terbaik Dunia.

Pemeringkatan diperoleh dari analisis komprehensif terhadap tiga dimensi utama, yaitu kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan transparansi keberlanjutan (ESG).

Dimensi kepuasan karyawan dievaluasi dengan menggunakan data survei dari karyawan di seluruh dunia. Survei dilakukan di lebih dari 50 negara dengan data yang dikumpulkan dari sekitar 170.000 peserta.

Baca Juga: Bank BNI Blokir 882 Rekening yang Terafiliasi Judi Online, Lakukan Cyber Patrol untuk Deteksi Situs

Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap perusahaan di seluruh dimensi citra, suasana, kondisi kerja, gaji, dan kesetaraan oleh karyawan yang telah diverifikasi serta rekomendasi langsung dan tidak langsung.

Dimensi pertumbuhan pendapatan dinilai dengan menggunakan data dari basis data pendapatan Statista dan riset yang ditargetkan, yang berisi data pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir.

Perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu untuk dipertimbangkan dalam evaluasi, termasuk menghasilkan pendapatan minimal 100 juta dolar AS pada tahun fiskal terakhir yang tersedia dan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif dari 2021 hingga 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sempat Nikmati Kopi di BNI Banking Cafe Saat Tinjau Tower Hunian ASN di IKN, Kalimantan Timur

Adapun dimensi transparansi keberlanjutan dievaluasi berdasarkan data ESG di antara KPI terstandardisasi dari Basis Data ESG Statista dan penelitian data yang ditargetkan. Untuk merumuskan indeks ESG yang komprehensif, beberapa poin data dikumpulkan.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait