DECEMBER 9, 2022
Nusantara

GIPI Yakin Lawatan Paus Fransiskus Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DI Yogyakarta

image
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus melambaikan tangan saat menyapa jemaat yang menghadiri misa akbar, di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa

Demi menangkap potensi wisatawan mancanegara yang dipicu kunjungan Puas Fransiskus, Bobby berharap rencana penambahan penerbangan internasional di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) segera direalisasikan.

Menurut dia, tidak ada lagi alasan teknis untuk menunda rencana itu, sebab secara kapasitas YIA sudah lebih dari cukup.

"Memang dampak langsung kunjungan Paus Fransiskus saat ini belum ada bagi pariwisata DIY. Akan tetapi nanti pasti akan ada dampak yang luar biasa karena di manapun seluruh dunia pasti melihat perjalanan Paus ini," kata dia.

Baca Juga: Paus Fransiskus Jadi Saksi Pemanfaatan Terowongan Silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Katedral

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024, untuk mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut, sejak 11 tahun kepemimpinan atas Tahta Suci Vatikan.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait